Site icon Seputaran.id

Malam Nataru, Warga Diimbau Tidak Nyalakan Kembang Api dan Petasan

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama unsur Forkopimda setempat saat menyampaikan imbauan saat perayaan Nataru, usai rapat koordinasi Forkompinda di Hotel Roditha. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banjarmasin Persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Dari hasil rapat tersebut, warga Banjarmasin diimbau tidak menyalakan kembang api dan petasan pada malam pergantian tahun dan Natal.

“Supaya memastikan bahwa suasana kota aman, nyaman dan kondusif. Mudah-mudahan kita bisa melewati akhir tahun dengan baik dan tidak ada insiden merugikan kita semua,” ujar Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina usai rapat koordinasi Forkopimda terkait Nataru 2022, di Hotel Roditha, Selasa (13/12/2022).

Sebab, kata dia, membakar petasan dan kembang api berpotensi menimbulkan bahaya, seperti kebakaran. Juga menimbulkan konsentrasi masyarakat.

Selain itu, Ibnu juga meminta, pada malam hari natal tempat hiburan malam (THM) seperti diskotik dan pub ditutup, kemudian untuk kafe dan kedai waktu operasionalnya dibatasi.

“Hal itu sesuai dengan amanah Peraturan Daerah terkait ketertiban di Banjarmasin, bahwa pada malam hari besar keagamaan THM itu harus tutup dan jam oprasional cafe dibatasi,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini Banjarmasin masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, sesuai Inmendagri Nomor 51 tahun 2022.

Jadi, seluruh kegiatan diperbolehkan dilaksanakan, namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian untuk perayaan Nataru, warga tidak dengan euphoria berlebihan.

Agar hal itu ditaati, Ibnu menyatakan, bakal mengeluarkan Surat Edaran (SE) bersama Forkopimda, terkait panduan dan pedoman pelaksanaan pengamanan Nataru kepada petugas dan personel di lapangan termasuk para pelaku dunia usaha.

“Silakan rayakan akhir tahun di rumah masing-masing dan hindari kerumunan supaya bisa lebih khidmat lah,” ujarnya.

Dia optimistis, menatap 2023 dengan pemulihan ekonomi dan suasana sosial kemasyarakatan yang lebih baik lagi.

Ia mengatakan, pada momen Nataru juga dilaksanakan Cipta Kondisi (Cipkon) oleh pihak kepolisian dan bersama aparat lainya di Banjarmasin.

“Pemko Banjarmasin bersama Polresta Banjarmasin bakal melaksanakan apel bersama pada 23 Desember 2022 mendatang,” ujarnya.

Untuk pengawasan nantinya ada patroli gabungan yang menerjunkan sekitar 1.000 personil, baik TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan Dishub serta relawan dan tenaga medis.

“Nantinya yang menjadi pusat perhatian tempat ibadah, pasar dan tempat wisata,” katanya.

Dia juga meminta, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin dan seluruh media untuk mensosialisasikan terkait kebijakan pada momem Nataru 2022 ini.

“Influencer dan penggiat media sosial juga diminta agar memposting suasana yang kondusif dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu, Wakapolresta Banjarmasin AKBP Pipit Subiyanto mengatakan, pihaknya terus berusaha menciptakan Banjarmasin aman dan kondusif saat Nataru.

“Untuk kesiapan pengamanan Nataru, kalau dikepolisan itu Operasi Lilin. Dan di antaranya melaksanakan Cipkon dengan disepakati bersama,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiapkan Pos PAM dan Pos Pelayanan di beberapa titik di Banjarmasin

“Kalau Pos PAM itu khusus yang ditetapkan Bagian Operasi (Bagops) sesuai dengan titik dan berdasarkan nilai kerawanan. Tapi bila pos pelayanan itu bisa dilaksanakan dimana saja,” jelasnya.

Sedangkan untuk penentuan pengalihan arus nantinya berdasarkan data intelejen, pertimbangan arus lalu lintas dan kemacetan serta hal lainnya.

Demi kondusifitas di Banjarmasin, dia juga mengingatkan, tidak menggunakan petasan pada malam Nataru.

“Itu menjadi salah satu imbauan, mengenai keamanan dan safety masyarakat saat Nataru,” tukasnya. (shn/smr)