Site icon Seputaran.id

LSPP Rilis Hasil Survei Cagub Kalsel, Elektabilitas Ibnu Sina Cukup Tinggi

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (foto: shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) merilis hasil survei kandidat Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024-2029 belum lama ini.

Hasil survei LSPP berdasarkan klasifikasi responden harapan menjadi gubernur yakni, versi pertama Zairullah Azhar sebesar 41,67 persen, Ibnu Sina 10,42 persen, H Muhidin 8,33 persen, dan M  Rosehan NB 4,11 persen.

Sedangkan, klasifikasi responden harapan calon gubernur yaitu versi kedua H Muhidin sebesar 24,07 persen, Ibnu Sina 15,90 persen, Hasnuryadi 11,57 persen, Denny Indrayana 6,99 persen, M Rosehan NB 5,71 persen dan Zairullah Azhar 5,56 persen.

Hasilnya, H Muhidin dan H Ibnu Sina berada di posisi cukup tinggi dibanding kandidat lainnya, dari data survei jajak pendapat yang dirilis Jumat (29/3/2024) lalu.

Menanggapi hal itu, H Ibnu Sina menyambut baik hasil survei tersebut.

Menurutnya hasil survei itu tentunya dapat dipertanggungjawabkan secara metodelogi.

“Kita bisa lihat, artinya saat ini suasana masih sangat cair saja terkait dengan Calon Gubernur Kalsel, Calon Walikota Banjarmasin,” ujar Ibnu, saat dikonfirmasi usai kegiatan safari dzuhur Ramadhan di Masjid An-Noor, Selasa (2/4/2024).

Namun, hasil survei dari masyarakat itu kedepannya bisa saja berkembang. Apalagi penetapan calon masih cukup lama.

“Jadi bisa sangat mungkin muncul calon-calon baru dengan elektabilitas yang berbeda. Tapi paling tidak itulah aspirasi dari masyarakat,” jelasnya.

Ibnu pun turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalsel yang memberikan kepercaayaan kepada dirinya.

Apalagi hasil survei ini menggambarkan pilihan masyarakat saat ini.

“Walaupun nanti masih sangat cair dan mungkin bisa berkembang. Silahkan diberikan kesempatan saja,” ungkapnya.

“Apalagi kami di Partai Demokrat baru membuka pendaftaran sesuai dengan instruksi dari pusat,” katanya lagi.

Menurutnya, Demokrat membuka pendaftaran untuk Calon Bupati dan Walikota dulu.

“Dari situ bisa dilihat mana yang serius dan hanya sekedar aspirasi masyarakat belum tentu maju juga. Tapi paling tidak bisa dilihat nanti keseriusan nya ketika mendaftar,” tukasnya.(shn/smr)