SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) secara definitif akan dinahkodai Lilik Sujandi yang sebelumnya adalah Kepala Kemenkumham Sulawesi Tengah.
Sementara, Heni Susila Wardoyo yang dipercaya mengemban tugas sebagai Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel dua bulan terakhir, ditunjuk sebagai Kepela Kanwil Kemenkumham Gorontalo.
Kemudian Teodorus Simarmata yang selama ini menjabat sebagai Kepala Divisi Keimigrasian Kalsel dipercaya untuk menjadi Kepala Divisi Keimigrasian di Kanwil Kemenkumham Riau dan digantikan oleh Junita Sitorus selaku Kepala Divisi Keimigrasian Kalsel yang baru.
Lalu posisi Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kalsel yang selama ini kosong diisi oleh Rifqi Adrian Kriswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan.
Untuk kegiatan serah terima jabatan digelar pada Rabu, (9/3/2022). Sekaligus menjadi momentum pisah sambut Kepala Kantor Wilayah dan Pimpinan Tinggi Pratama yang ada di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel dan disaksikan Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Sosial, Min Usihen yang berhadir secara virtual.
Heni Susila Wardoyo yang telah resmi menjadi Kepala Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Gorontalo menyampaikan, selama dua bulan menjabat sebagai Plt. Kakanwil Kalsel, banyak sekali pengalaman berharga dan momen berkesan bersama seluruh jajaran Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Apresiasi saya kepada seluruh jajaran, selama dua bulan semua jajaran berkerja dengan sepenuh tenaga, para Kepala Divisi, Pejabat Struktural, JFT, JFU serta seluruh staf saya ucapkan terima kasih atas segala kerja samanya selama ini. Juga kepada para Kepala UPT dan Ibu Dharma Wanita yang selalu setia mendampingi dalam melaksanakan tugas saya, sangat apresiasi dalam karena saya lihat telah menerapkan pendekatan dengan hati kepada jajaran dan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi Lilik Sujandi yang menjabat sebagai Kakanwil Kalsel definitif atas segudang pengalaman yang dimiliki dan mendo’akan agar dapat memimpin Kanwil Kalsel menjadi semakin baik lagi di masa selanjutnya.
“Tak perlu diragukan lagi, pengalaman pak Lilik sebagai Kakanwil Sulteng sudah dipastikan dapat memimpin Kanwil Kalsel semakin baik lagi ke depannya. Saya juga yakin dengan kepemimpinan yang baru dan jajaran yang berkompeten tahun ini dapat ditargetkan 80 persen satker Kalsel dapat meraih predikat WBK/WBBM,” ucapnya.
Lilik Sujandi meyambut dengan optimis penugasannya di Kalsel. “Ini adalah penempatan ke-17 sejak awal karir saya, kurang lebih selama 2 tahun terakhir saya dipercaya sebagai Kakanwil Sulawesi Tengah dan kali ini amanah untuk memimpin Kanwil Kalsel akan saya emban dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Ia menyatakan, siap untuk bersinergi dengan seluruh jajaran, dengan para Kepala Divisi baik yang baru ditempatkan di Kalsel.
“Bersamaan dengan saya dan juga yang telah lebih dulu, dengan para Pejabat Struktural, Kepala UPT, dan seluruh jajaran untuk membawa Kanwil Kalsel menjadi semakin baik, semakin maju, dan semakin pasti terlebih di era yang serba luar biasa saat ini,” ungkap Lilik.
Staf Ahli Menkumham Bidang Sosial, Min Usihen memberikan ucapan selamat bertugas kepada para Pimpinan Tinggi Pratama yang akan bertugas di Kalsel dan yang bertugas di daerah lain.
“Pesan saya seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM agar dalam mengemban tugas sebagai Pimpinan Tinggi Pratama dapat selalu menjaga amanah dan kepercayaan, bekerja sesuai dengan target kinerja dan menerapkan tata nilai PASTI dan Ber-AKHLAK. Selalu menjaga kesehatan jajaran agar dapat mewujudkan Kumham Sehat dan Kumham Produktif. Selalu memberikan contoh yang baik, pimpinan haruslah menjadi role model bagi jajarannya dan yang terakhir adalah selalu mengedepankan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, terapkan juga selalu zero mistake dalam bertugas,” ucapnya.
Min Usihen juga berpesan, agar seluruh jajaran dapat melakukan Reformasi Birokrasi dengan menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Wujudkan Reformasi Birokrasi yang seutuhnya di organisasi, wujudkan Zona Integritas yang benar-benar memiliki integritas di dalamnya karena membangun Zona Integritas tanpa adanya integritas bukanlah hal yang kita harapkan,” tegasnya. (rilis/smr)