Site icon Seputaran.id

Lakukan Program CSR, Angkasa Pura I Bantu Alat dan Ruang Terapi di SLB Kalsel

Penyerahan bantuan oleh General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono kepada Kepala SLB C Negeri Pembina Tingkat Provinsi Kalsel Rosita Sari.

SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Manajemen Angkasa Pura I memberikan bantuan untuk anak didik di SLB C Negeri Pembina Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Senin (14/2/2022).

Adapun bantuan yang diberikan berupa, dua alat terapi wicara, renovasi gedung terapi wicara dan paket alat sekolah untuk pelajar di sekolah tersebut.

Bantuan diserahkan secara langsung General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono kepada Kepala SLB C Negeri Pembina Tingkat Provinsi Kalsel Rosita Sari, bertempat di Aula sekolah tersebut.

General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono mengatakan, sebagai bagian dari BUMN, Angkasa Pura I memiliki program tanggungjawab sosial perusahaan. Salah satunya, berfokus pada sektor pendidikan.

Dikatakannya, berbagai program terkait pendidikan telah dilakukan, misalnya pemberian beasiswa, bantuan alat tulis, maupun pembangunan gedung sekolah.

“Dalam kesempatan ini, sesuai dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Angkasa Pura I, kami ingin berkontribusi dalam upaya peningkatan fasilitas belajar di sekolah ini,” ujarnya.

Bagi Dony, komitmen PT Angkasa Pura I untuk meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan ini, sejalan dengan semangat HUT ke-58 PT Angkasa Pura I yang mengusung tema Rebound to Win.

“Kami percaya dengan akses pendidikan yang baik, generasi muda akan menjadi lebih baik dan mampu memajukan negeri meski di tengah kondisi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Bantuan ini disambut dengan antusias oleh para guru maupun peserta didik yang diwakili oleh Kepala SLB C Negeri Pembina Tingkat Provinsi Kalsel.

Rosita mengatakan, terima kasih atas perhatian yang diberikan PT Angkasa Pura I kepada sekolah.

Menurutnya, bantuan yang diberikan kepada sekolah merupakan peralatan yang saat ini tengah dibutuhkan.

“Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran terutama terapi wicara dan semangat anak didik kami untuk belajar,” ujarnya. (smr)