Site icon Seputaran.id

KPwBI Kalsel Dorong Ekonomi Keuangan Digital Lewat Festival Antasari di ULM, Ini Kegiatannya

Foto bersama di Pembukaan Festival Antasari di ULM. (foto : Humas KPwBI Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bentuk nyata dalam mendorong ekonomi dan keuangan digital, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Festival Antasari (Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini).

Dengan mengangkat tema “Banua Go Digital” dan diisi berbagai rangkaian kegiatan, festival itu berlangsung selama satu bulan penuh mulai dari 20 Oktober hingga 19 November 2022.

Pembukaan Festival Antasari dilaksanakan, di Kampus di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), pada Kamis (20/10/2022)

Dihadiri Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Prof Dr Ahmad, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas, Prof Dr H Yudi Firmanul Arifin, Regional CEO Bank Mandiri Region IX Kalimantan Jan Wiston Tambunan, Wakil Pemimpin BNI Wilayah 09 Kalimantan Rahmanto, Perwakilan PJP yang berpartisipasi seperti Bank Kalsel, Bank Nobu, Bank UOB, Maybank, BCA, LinkAja, Bank Permata dan ShopeePay.

Dalam sambutan, Kepala KPwBI Kalsel Imam Subarkah mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan akseptasi dan pemahaman masyarakat, akan pemanfaatan teknologi digital sehingga mendorong terbentuknya ekosistem keuangan digital di Kalsel.

“KPwBI Kalsel juga bersinergi dengan BNI dan Bank Mandiri dalam melakukan digitalisasi ULM,” ujarnya.

Oleh karena itu, dalam rangkaian festival ini,

Kampus Digital diresmikan oleh Kepala KPwBI Kalsel, Rektor ULM, Regional CEO Bank Mandiri Region IX Kalimantan dan Wakil Pemimpin Bank BNI Wilayah 09 Kalimantan.

“Dengan diresmikannya Kampus Digital, diharapkan ULM bisa menjadi pelopor dalam membentuk ekosistem keuangan digital terutama di Kalsel,” kata Imam Subarkah.

Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan literasi dan pemahaman terkait dengan transaksi non tunai, diselenggarakan juga Seminar Transaksi Digital yang dilaksanakan di Aula Lecturer Theater Building, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM.

“Dalam seminar ini disampaikan tentang interoperabilitas layanan Sistem Pembayaran,” ujarnya.

Selain itu, perhelatan Festival Antasari akan terus berjalan dengan berbagai rangkaian kegiatannya lainnya, yaitu :

1. Antasari Cashless Days (20 Oktober s.d. 19 November 2022) dimana BI bersinergi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) menyediakan promo diskon hingga 50 persen di ribuan merchant yang tersebar di Kalsel dengan syarat pembayaran menggunakan QRIS. Selain diskon, terdapat pula perlombaan untuk merchant dengan frekuensi transaksi QRIS terbanyak dan juga user dengan transaksi QRIS terbanyak di masing-masing PJP.

2. Webinar Perlindungan Konsumen (27 Oktober 2022) yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam bertransaksi digital dan memberikan edukasi terkait dengan perlindungan konsumen.

3. NGUPI (Ngobrol barenG serUput koPI) yang akan dihadiri oleh berbagai stakeholder di Kalsel.

4. High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi TP2DD dalam mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang akan diikuti oleh seluruh pemda di Kalsel.

5. Lomba Dance & Fotografi dengan total hadiah puluhan juta.

6. Penutupan Festival Antasari (19 November 2022) yang akan dimeriahkan oleh panggung hiburan dan pengumuman berbagai lomba yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Keseluruhan informasi terkait dengan rangkaian kegiatan Festival Antasari tersebut dapat diakses lebih lanjut di Instagram @bank_indonesia_kalsel. (smr)