SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin telah selesai menggelar rapat pleno terbuka terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil tingkat Kota Banjarmasin pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 2024.
Kegiatan ini digelar oleh KPU Banjarmasin selama tiga hari, 1-3 Desember 2024.
Hasil rekapitulasi, Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin nomor urut 2 HM Yamin HR- Hj Ananda meraih perolehan suara terbanyak dengan 136.925.
Disusul Paslon nomor urut 3 H Mukhyar – Awan Subarkah sebanyak 80.410 suara. Lalu, Paslon nomor urut 1 H Arifin Noor- M Supian Akbari sebanyak 68.331 suara.
Sementara itu untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1 H Muhidin – Hasnuryadi Sulaiman
meraih suara terbanyak berjumlah 253.469. Disusul Paslon Nomor Urut 2 Hj Raudhatul Jannah- Akhmad Rozanie Himawan Nugraha dengan 28.335 suara.
Ketua KPU Banjarmasin Hj Rusnailah bersyukur pihaknya telah menetapkan hasil perhitungan perolehan suara Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Dan telah dibuatkan Surat Keputusan (SK) untuk penetapan hasil rekapitulasinya.
“Untuk Pilwali, hasil perolehan suara terbanyak tadi Paslon nomor urut 2 HM Yamin – Hj Ananda,” ungkapnya Rusnailah, usai rapat pleno, Senin (2/11/2024) sore.
Ia menyebut, pihaknya masih menunggu waktu sebelum mengumumkan hasil rekapitulasi suara tersebut.
“Kita tunggu saja, nanti sekitar beberapa hari setelah ada pengumuman dari MK tidak ada laporan. Maka dalam waktu 3 hari kita akan lakukan rapat lagi,” jelasnya.
Sementara, untuk hasil rekapitulasi penghitungan suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, ini akan diteruskan ke KPU Kalsel untuk ditetapkan.
“Soalnya yang berwenang KPU Kalsel, hasil di KPU Banjarmasin ini tidak menjadi dasar untuk ditetapkan pemenangnya,” tukasnya.
Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2024 di Banjarmasin sebanyak 485.418 terdiri dari laki-laki sebanyak 237.892 dan perempuan sebanyak 247.526.
Sedangkan DPT disabilitas yang mempunyai hak pilih berjumlah 1.128 terdiri dari 450 laki-laki dan 678 perempuan.
Kemudian, jumlah surat suara diterima berjumlah 498.026. Sementara digunakan berjumlah 302.927 dan tidak digunakan 194.778 serta dikembalikan sebanyak 321. (shn/smr)