Site icon Seputaran.id

Kongres VI JKPI di Banjarmasin, Angkat Tema Pusaka Seribu Sungai

Press Conference pelaksanaan JKPI. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin
gelar Press Confrence terkait rangkaian pelaksanaan Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Banjarmasin, di Rumah Anno 1925, Minggu (15/9/2024) pagi.

Waktu pelaksanaan Kongres VI JKPI bakal berlangsung selama 5 hari dari 18-22 September 2024.

Dengan rangkaian di antaranya Kongres VI, Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Seminar Internasional, Expo JKPI, Carnaval JKPI, Panggung Seni Budaya, Masterclass, Ladies Program dan City Tour.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) sekaligus Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Ikhsan Budiman menuturkan, Kongres VI JKPI bakal dilaksanakan di Kota Seribu Sungai.

“Ini nanti menjadi sebuah rangkaian, mulai dari 18-22 September 2024,” ujarnya.

Dikatakannya, pemilihan Banjarmasin sebagai tuan rumah, setelah ditunjuk pada pelaksanaan hasil Kongres sebelumnya.

“Nantinya ini menjadi ajang promosi, penguatan identitas Banjarmasin sebagai Koto Pusaka yang memiliki syarat nilai sejarah,” ujar Ikhsan, usai press confrence di Rumah Anno 1925.

Dilanjutkan, usia Banjarmasin sudah 498 Banjarmasin, dan saat JKPI berlangsung akan ditunjukkan kepustakaan sungai, budaya dan lainnya yang ada di Banjarmasin.

“Apalagi mengangkat tema Menelusuri Pusaka Seribu Sungai dan bakal dihadiri 33 anggota JKPI se-Indonesia,” ucapnya.

Dikatakannya, mengangkat tema itu, karena untuk memperkenalkan Banjarmasin kepada para peserta salah satunya yakni Sungai. Sebab, sungai ini sebagai sarana transportasi, pendukung pariwisata dan urat nadi dalam kehidupan warga Banjarmasin.

“Dari beberapa hal itu, mengenai potensi sungai yang harus disadari bahwa memilikinya,” terangnya.

Tak hanya itu, berbagai pertunjukan dari seluruh peserta kongres juga akan ditampilkan sembari memberikan hiburan kepada warga Banjarmasin.

“Lalu, perputaran ekonomi di masyarakat bisa dilihat, apakah mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi. Soalnya saat ini, seluruh wilayah di Indonesia mengalami deflasi tapi mudah-mudahan dengan adanya beberapa kegiatan tersebut dapat memicu mengurangi deflasi di Banjarmasin,” ujarnya.

Sedangkan, kata dia, produk unggulan salah satunya sasirangan yang bisa dibeli oleh para peserta saat JKPI. “Ini untuk menarik minat peserta yang bakal dihadir nanti,” jelasnya.

“Adapun, sampai saat ini persiapan pelaksanaan Kongres VI JKPI sudah berada di angka 90 persen. Kesiapan kepesertaan, penginapan, tempat acara dan materi kegiatan sudah kita siapkan.Tinggal kehadiran peserta yang menentukan kegiatan berlangsung sukses 100 persen,” tukasnya. (shn/smr)