Site icon Seputaran.id

Komisi IV Minta Ketegasan Disdik Banjarmasin terkait Dugaan Kasus Kekerasan terhadap Anak PAUD

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Arupah Arif.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Banjarmasin menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, Kamis (8/6/2023).

RDP tersebut buntut adanya kasus dugaan seorang oknum guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dan dalam RDP, komisi yang membidangi pendidikan tersebut meminta ketegasan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

“Kami meminta kepada Disdik untuk memberikan ketegasan kepada yayasan meskipun kejadian ini disebut ketidaksengajaan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Arupah Arif.

Sebab, ia menilai, ini seperti karena kelalaian pengawasan, sehingga pihaknya meminta ada ketegasan dari Disdik dengan kasus ini.

Menurutnya, RDP juga untuk meminta kejelasan dari Disdik Banjarmasin, agar persoalan tersebut diperoleh informasi yang jelas dan jangan sampai berlarut-larut.

“Sayangnya oknum pelaku atau guru yang diduga melakukan kekerasan terhadap anak tersebut tidak datang saat RDP,” tuturnya.

Padahal, kata dia, pihaknya menghendaki, agar penanganan kasus ini bisa tuntas dan tidak menjadikan dunia pendidikan di Banjarmasin tercoreng.

“Kami prihatin dengan kejadian ini, namun kami pun perlu mengetahui kronologis kejadian ini, bagaimana dan sudah sejauh mana penyelesaiannya,” ujar Arupah.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Banjarmasin Fendie mengatakan, pihaknya telah membentuk tim investigasi terhadap kasus dugaan kekerasan terhadap anak PAUD tersebut.

“Dari investasi dilakukan sepertinya kejadiannya tak disengaja oleh oknum guru,” katanya.

Dijelaskannya, pihak Disdik juga sudah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak, yakni orang tua korban dan pihak yayasan.

“Karena kasus ini bukan hanya orang tua yang dirugikan namun si anak yang menjadi korban pun akan berpengaruh pada psikisnya meskipun si anak adalah tergolong anak berkebutuhan khusus,” jelasnya. (sna/smr)