Site icon Seputaran.id

Komisi I DPRD Kalsel Monitoring Pelayanan Masyarakat di Kecamatan Cerbon 

Komisi I DPRD Kalsel saat melakukan monitoring ke Kecamatan Cerbon

SEPUTARAN.ID, MARABAHAN – Mendukung percepatan menjadi desa maju, Komisi I DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Cerbon Barito Kuala (Batola).

Kunjungan itu sekaligus Monitoring terhadap pelayanan masyarakat di kecamatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Camat Cerbon Hasbian Noor mengatakan, Kecamatan Cerbon Kabupaten Batola memiliki delapan desa yang masih berstatus desa berkembang.

“Kenapa belum menjadi desa maju atau mandiri ini dikarenakan permasalahan sanitasi, yang masih banyak jamban tradisional. Sehingga mengurangi penilaian,” katanya.

Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah berharap, delapan desa di Kecamatan Cerbon bisa mengatasi permasalahan sanitasi, sehingga menjadi desa maju di 2023.

“Jadi diharapkan dengan adanya tambahan toilet-toilet umum dari Pemkab Batola maupun Pemprov Kalsel diharapkan dari desa berkembang bisa menjadi desa maju karena hanya poin sanitasi yang lemah,” jelasnya.

Sementara Anggota Komisi I DPRD Kalsel H. Haryanto menekankan, sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Kecamatan Cerbon, agar mendapat predikat BB atau sangat baik di 2022.

Dia juga mengungkapkan, ada beberapa persyaratan dari inspektorat untuk perbaikan dalam pelayanan yang belum terpenuhi sehingga mempengaruhi penilaian.

“Ada beberapa yang direkomendasikan inspektorat perbaikan di pelayanan, yakni adanya SOP itu ditampilkan di meja pelayanan dan rencana program kerja untuk perbaikan juga ditampilkan, survei kepuasan masyarakat juga dipublikasikan. Itu yang belum dipenuhi,” jelasnya.

Untuk RB, H Haryanto menyebutkan, Kecamatan Cerbon berada di level kuning.

“Untuk tingkat pelayanan dari 17 kecamatan di Batola ini 15 kecamatan kuning, 2 hijau yakni Anjir Muara dan Rantau Bedauh,” pungkasnya. (smr)