SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Karya Bakti Kodim 1007/Banjarmasin dalam rangka Hari Juang TNI AD dan HUT Korem 101/Antasari digelar di kawasan Pasar Sentra Antasari, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai aparat gabungan TNI-Polri, Perumda Pasar Baiaman, Satpol PP Kota Banjarmasin, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Pramuka, bahkan pedagang pasar sendiri.
Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Czi Slamet Riyadi menuturkan, karya bakti yang dilakukan yakni aksi bersih-bersih atau melakukan pembersihan fasilitas umum.
“Kegiatan ini sekaligus menyambut Hari Juang Kartika TNI AD ke-80 Tahun dan HUT KOREM ke-64. Dan ada berbagai elemen melakukan aksi bersih-bersih di pasar ini,” ucapnya.
Menurutnya, pasar dipilih sebagai lokasi bersih-bersih, karena merupakan salah satu objek penggerak roda ekonomi di masyarakat. “Sebagaimana yang dicita-citakan Presiden Prabowo Subianto menghidupkan Ekonomi Kerakyatan tentunya harus didukung,” tuturnya.
Kemudian juga sejalan dengan Visi-Misi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat melalui pasar hingga harus didukung. “Meskipun pelaksanaannya hanya satu hari saja hingga tidak terlalu maksimal. Namun paling tidak aksi bersih-bersih ini bisa mentrigger masyarakat kota peduli terhadap kebersihan terutama di lingkungan pasar yang merupakan roda perekonomian masyarakat. Agar pasar bisa lebih maju dan modern serta masyarakat bisa lebih nyaman ketika berbelanja,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Umum (Dirut) Perumda Pasar Baiman Muhammad Abdan Syakura menuturkan, dalam kegiatan bersih-bersih ini sedikitnya ada 200 orang yang turun langsung membersihkan sampah secara memencar di Pasar Sentra Antasari.
Ia mengatakan, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur untuk kegiatan bersih-bersih ini. Namun, tak dipungkiri sampah yang menumpuk di blok-blok Pasar Sentra Antasari sudah cukup lama sebelum adanya Perumda Pasar Baiman. “Tentunya, ini menjadi PR besar bagi pihak kami, terutama dalam pembenahan Pasar Sentra Antasari yang ondisi cukup memprihatikan saat ini,” imbuhnya.
Menurutnya, ini awal mula dari upaya rehabilitasi pasar dan selanjutnya keamanan dan ketertiban pasar jadi prioritas.
Dia melanjutkan, membersihkan pasar dari sampah yang menumpuk tersebut. Tentunya tak bisa dilakukan dalam satu hari ini saja karena luasan pasar yang mencapai 4 hektar hingga harus bertahap. “Namun, paling tidak hari ini, kita bisa melakukan mapping dulu, yang mana skala prioritas dan mana yang perlu ekstra pembersihannya,” bebernya.
Abdan Syakura mengatakan, aksi bersih-bersih ini juga melibatkan tenaga profesional dan berkoordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar sampah yang sudah dibersihkan dan menumpuk bisa diangkut.
Setelah pembersihan ini, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan penjagaam agar tidak ada lagi ditemui sampah yang menumpuk terutama di blok-blok pasar.
Dia juga menekankan, pentingnya kesadaran diri sendiri, tidak hanya dari pihak pengelola tapi dari pedagang dan pengunjung, terkait kebersihan dan sampah. “Semua itu agar menjadikan pasar yang bersih dan nyaman buat orang berbelanja,” tukasnya. (shn/smr)