Site icon Seputaran.id

Klakson Telolet, Odol hingga Travel Gelap jadi Target Operasi Keselamatan Intan

Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri saat diwawancarai usai apel gabungan. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Operasi Keselamatan Intan digelar dari 10 sampai 23 Februari 2025 digelar. Ada tiga sasaran atau target dalam operasi yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Kalsel dan jajaran tersebut.

Dalam amanat Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan, ada tiga jenis pelanggaran yang menjadi target operasi Keselamatan Intan tersebut.

Yakni, pertama kendaraan bus atau lainnya yang menggunakan bunyi klakson yang tidak sesuai dengan standar, atau biasa dikenal dengan klakson telolet

Kedua, kendaraan pribadi yang digunakan untuk angkutan penumpang umum atau biasa disebut dengan travel gelap. Ketiga yaitu pelanggaran kendaraan yang over dimensian dan over load atau ODOL.

Namun, kata Direktur Lantas Polda Kalsel, Kombes Pol Fahri Siregar, dalam operasi itu tetap mengedepankan pendekatan hukum.

“Prioritas tindakan pendekatan hukum dengan mengedepankan Etle (Tilang Elektronik), baik itu mobil maupun statis dan juga memberikan teguran sistematik terhadap tiga pelanggaran,” jelasnya usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Intan 2025″ di Gedung Regional Traffic Management Centre (RTMC), Jalan A Yani Kilometer 21, Banjarbaru, Senin (11/2/2025).

Ia juga mengimbau, masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas. Mengingat, banyaknya pelanggaran lalu lintas lainnya terekam kamera Etle.

Dalam per hari, sebutnya, tercatat ribuan pelanggaran lalu lintas yang terekam, seperti tidak memasang sabuk pengaman dan menerobos traffic light. “Ini terekam dari 6 kamera Etle Dit Lantas Polda Kalsel dan 30 unit di Polres jajaran,” ungkapnya.

Padahal, sebutnya, pihaknya sudah dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Etle ini ada dimana-mana, yang diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

“Operasi Keselamatan Intan 2025 ini adalah bentuk upaya Polda Kalsel cipta kondisi “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita” menjelang Ramadhan,” tukasnya. (smr)