Site icon Seputaran.id

Ketua Umum DPP Aspperwi Sebut Minat Kunjungan Wisatawan ke Banjarmasin Masih Lesu

Ketua Umum DPP Aspperwi Hermawan saat pelantikan pengurus DPD Aspperwi Kalsel. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pelantikan pengurus DPD Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (Aspperwi) Kalsel sekaligus pembukaan Banjarmasin Tourism Fest 2025, di Rumah Anno 1925, bakal berlangsung 18-20 September 2025. Ini guna bisa mengembangkan dan menggali potensi pariwisata di Kalsel khususnya di Banjarmasin.

Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah menginginkan, kepada pengurus yang baru dilantik membuat branding yang jelas untuk Kota Seribu Sungai, agar kawasan wisata di bantaran sungai bisa hidup kembali.

“Kembali hidup itu inovasi dari pelaku usaha industri juga mendukung pengembangan wisata di Banjarmasin. Sehingga perekonomian bisa hidup, soalnya banyak warga lokal perlu didukung dan dibantu dalam pengembangan wisata,” ucap Fitriah, usai pelantikan dan pembukaan Banjarmasin Tourism Fest 2025, di Rumah Anno 1925, Kamis (18/9/2025).

Ia yakin dengan begitu, warga sadar akan potensi wisata untuk perkembangan perekonomian. “Dan tentunya ini akan mengangkat branding Banjarmasin yang merupakan Kota Seribu Sungai,” terangnya.

Kemudian peran serta ASSPERWI Kalsel berharap, inovasi dan kreativitas hingga kolaborasi nanti kedepan bisa membangun wisata Banjarmasin. Sehingga, lebih berkembang dan maju bukan hanya lokal tapi Nasional hingga Internasional.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (Aspperwi), Hermawan menuturkan, minat kunjungan wisatawan ke Banjarmasin masih lesu bahkan hampir tak ada.

“Tentu ini jadi tantangan kita, untuk itu harapannya Aspperwi Kalsel bisa mendorong agar pariwisata di Kalsel dapat bersaing dengan daerah lain. Terlebih, Bandara Syamsudin Noor kembali berstatus Internasional. Tentu sudah saatnya Kota Banjarmasin menyambut wisatawan dunia,” ucapnya.

Ia menyatakan, pihaknya terus mendukung hal ini dan harus perlu gebrakan. “Mungkin menawarkan paket-paket pariwisata khusus Kalsel dengan maksimal,” imbuh Herwaman.

Dia menyebut, dalam menarik minat wisatawan tidak hanya mendorong pengembangan pariwisata, tetapi juga harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai dalam mengelola pariwisata.

Ia juga menilai, kurang berkembangnya pariwisata di Kalsel yang membuat SDM lemah. Terutama Tour Guide ataupun Touring Rider sebagai ujung tombak pariwisata. “Padahal ini sudah kita laksanakan pelatihan dan sertifikasi BNSP ke 160 anggota kita,” ungkapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Aspperwi Kalimantan Selatan (Kalsel) Siti Aisyah siap menonjolkan semua aspek wisata domestik atau internasional.

“Namun yang jelas wisata di Kalsel khususnya di Banjarmasin. Seiring dengan ini kami menyambut baik Bandara Internasional dan siap berkolaborasi berbagai pihak serta menyiapkan paket wisatawan, baik itu religi maupun umum,” tukasnya. (shn/smr)