Site icon Seputaran.id

Ketua IKAPI Jakarta Apresiasi Torehan Prestasi Dispersip Kalsel

Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Hikmat Kurnia saat berbincang dengan Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Berbagai prestasi yang diraih dalam beberapa waktu terakhir membuat sosok Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel), Nurliani Dardie, menjadi perhatian kalangan pegiat literasi.

Kali ini, apresiasi datang dari Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Hikmat Kurnia, yang mengenal Kepala Dispesip Kalsel tersebut saat berinteraksi pada pameran buku di Banjarbaru.

Diketahui, Nurliani baru saja menerima Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka 2021, setelah sebelumnya membawa Kalsel menempati peringkat tertinggi Indeks Pembangun Literasi di Indonesia.

“Kiprahnya dalam dunia literasi sungguh membuat saya takjub. Kegigihan, ketekunan, keberanian, dan semangatnya untuk bergerak dan berupaya memajukan dunia literasi sungguh membuat saya harus anggap jempol. Sungguh terheran-heran, bagaimana seorang ASN punya mindset out of the box dalam menggerakkan dunia literasi, berani untuk keluar dari rutinitas, bersikap kreatif, bertindak inovatif, dan punya kemampuan berkolaboratif yang mumpuni,” ucap Kurnia melalui siaran persnya.

Ia menilai, Nurliani sangat fokus dalam meningkatkan literasi di Kalsel. Terbukti dari keberhasilan menyulap perpustakaan menjadi tempat membaca yang menyenangkan lewat penataan buku yang baik, koleksi yang lengkap, juga melalui berbagai kegiatan yang Ia lakukan dalam rangka promosi.

“Hebatnya, perpustakaan pun tidak hanya menjadi ruang baca, tetapi menjadi tempat untuk belajar, berdiskusi, dan membincangkan dunia literasi dengan mengajak para penulis terbaik Indonesia untuk hadir dan tampil sebagai pengisi materi atas berbagai acara, mulai dari diskusi buku, bedah buku, pelatihan menulis, membangun komunitas literasi, sampai urusan bagaimana perpustakaan berperan sebagai sumber pengetahuan dan peradaban masyarakat,” tutur Kurnia.

Ia juga menilai, upaya peningkatan minat baca di Kalsel dilakukan sangat baik, dengan melibatkan para pemangku kepentingan untuk bergerak bersama melalui program Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca).

“Pengembangan literasi adalah tanggung jawab bersama, dan menjadi sangat wajar saat Perpustakaan Nasional lewat surveinya pada 2020 menetapkan IPL Kalimantan Selatan menjadi yang tertinggi di Indonesia,” ucapnya.

Kurnia pun berharap, Nurliani dan Dispersip Kalsel bisa terus menorehkan capaian-capaian yang membanggakan dan menginspirasi, meskipun harus melalui berbagai tantangan.

“Teruslah menjadi inspirasi dan menebar kebaikan. Percayalah, tak ada pelaut ulung di lautan tenang. Tak ada tokoh hebat tanpa kepiawaian mengarungi gelombang masalah,” tukas Kurnia. (sdy/smr)