SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).
Kali ini, UKW untuk angkatan XVII dan XVIII itu dilaksanakan selama dua hari mulai 21 hingga 22 Juni 2023, di Hotel Banjarmasin International (HBI) Jalan A Yani Kilometer 4,5, Banjarmasin.
Persiapan gelaran UKW ditandai dengan kegiatan Pra UKW di Kantor Sekretariat PWI Kalsel, Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Timur, Jumat (26/05/2023) siang.
Dalam kegiatan yang dihadiri para jurnalis serta pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kalsel ini, dilaksanakan pula MoU kerjasama dan penyerahan secara simbolis bantuan untuk pelaksanaan UKW oleh Manajer Komunikasi dan Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UIP3B Kalimantan, Sulistya Aji Wibawa kepada Sekretaris PWI Kalsel Toto Fachrudin.
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UIP3B Kalimantan Sulistya Aji Wibawa mengatakan, kegiatan ini bagian dari program PLN Pintar, yang mana ini sebagai dukungan dan upaya PLN dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, terutama kualitas kompetensi wartawan dan pengelola media yang urgensinya meningkatkan akses warga terhadap pemberitaan yang akurat, andal dan terpercaya, serta peningkatan jumlah pemberitaan yang tersertifikasi.
“Jurnalis yang ada di Kalsel ini lebih profesional, lebih bermutu dan berkopetensi lebih tinggi, serta menjadikan kita sebagai mitra, sehingga tidak bekerjasama sesaat tapi berkelanjutan,” tutur Sulistiya.
Sulistiya menyebut, program semacam ini sudah diagendakan di tahun-tahun sebelumnya. “Dan untuk tahun ini, salah satu programnya termasuk peningkatan kompetensi jurlalistik,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris PWI Kalsel Toto Fachrudin, menyambut baik apresiasi PT PLN (Persero) UIP3B Kalimantan yang mendorong PWI Kalsel untuk meningkatkan kompotensi wartawan. Mengingat, UKW ini ke depannya untuk menjadikan jurnalis profesional.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada PLN yang membantu PWI untuk mendorong kawan-kawan wartawan bisa meningkatkan kompetensinya, kapasitasnya menjadi jurnalis yang profesional melalui pelaksanaan UKW,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program CSR dari PLN, sebagai wujud nyata untuk menciptakan para jurnalis yang profesional.
“Tentunya harapan bagi mereka bisa memberitakan berita yang positif bagi PLN dan bagi Banua Kalsel,” katanya.
Toto mengatakan, PLN membantu program uji kompetensi wartawan yang pertama kalinya kepada PWI Kalsel.
“Walaupun sebenarnya kita dengan PLN sering bermitra dan bekerjasama dalam bentuk beberapa program lainnya terutama dalam program-program CSR seperti program bantuan-bantuan pernah dilakukan, tapi kalau khusus untuk uji kompetensi ini baru yang pertama kalinya,” pungkasnya.
Diketahui UKW angkatan ke XVII dan XVIII dibagi menjadi 8 kelas yaitu 6 kelas kompetensi wartawan muda, 1 kelas kompetensi wartawan madya dan 1 kelas kompetensi wartawan utama. (shg/smr)