SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggelar Pasar Murah di halaman Kantor Kelurahan Basirih Selatan, Banjarmasin, Jumat (7/10/2022).
Terlaksananya pasar murah ini, dengan mengandeng para distributor berbagai kebutuhan bahan pokok seperti beras, telur, ayam segar, gula dan minyak goreng.
Harga di pasar murah ini terbilang lebih murah dibandingkan di pasaran. Misalnya harga daging ayam ras yang biasanya di pasar di kisaran Rp35 ribu di pasar murah ini harganya hanya Rp27 ribu.
Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, pengendalian inflasi itu sesuai arahan Presiden, salah satunya melalui pasar murah.
“Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di 10 titik di Banjarmasin, sebelum rencana nantinya di 52 Kelurahan,” jelasnya.
Ibnu mengharapkan, melalui kegiatan pasar ini, masyarakat tidak terdampak dari inflasi yang cukup tinggi.
“Karena memang tidak pungkiri Banjarmasin salah satu daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk pengukur inflasi, selain Tabalong dan Kotabaru,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, pergelaran pasar murah dilakukan dengan dua skema, yaitu bekerja sama dengan para distributor.
Kemudian memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari alokasi Dana Tak Terduga (DAK) secara subsidi.
“Skema subsidi itu nantinya digelar di 5 Kecamatan, setiap Kecamatan dianggarkan 3 ribu paket sembako dan mendapatkan subsidi Rp20 ribu per paket,” ungkapnya.
Tezar menyatakan, pelaksanaan pasar murah melalui subsidi ini, segeranya dilaksanakan karena APBD perubahan sudah disahkan.
“Namun yang pasti di Oktober ini akan dilaksanakan. Adapun 10 titik Kelurahan yang bakal mengelar pasar murah diantaranya Pemurus Baru, Murung Raya, Kelayan Timur, Pemurus Dalam, Tanjung Pagar dan lainnya,” tukasnya. (shn/smr)