Site icon Seputaran.id

Kelurahan Sungai Lulut Usulkan Jalan Permanen Menuju Rumah Keluarga Zainal

Keluarga Zainal dan warga saat mencoba titian apung sementara untuk akses jalan menuju rumah Zainal. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pembuatan titian apung sementara menuju rumah keluarga Zainal, akhirnya terealisasi.

Keluarga Zainal yang selama ini terisolir dari rumahnya, akibat akses jalannya tidak ada.

Jadi sebelumnya hanya menggunakan rakit dari bahan kayu dan drum, agar bisa beraktivitas di luar rumah. Hal itu dirasakan selama dua tahun lebih.

Lurah Sungai Lulut Suryani Syahril mengatakan, titian jembatan itu bisa terealisasi berkat bantuan dari Bank Kalsel, yang sebelumnya diajukan pihaknya bersama Kecamatan Banjarmasin Timur, untuk membeli material pembuatan titian apung tersebut.

Materialnya berupa kayu dan puluhan drum plastik yang dipasang berjejer di sepanjang rawa yang membentang sekitar 40 meter itu

“Kemudian secara bergotong royong warga membantu pembuatan titian apung dari tiga RT 10, 27 dan 31, satgas kebersihan dan Lurah dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Banjarmasin Timur yakni Kuripan, Pengambangan dan Sungai Lulut serta Karang Taruna Insan Berdaya,” katanya.

Ia mengatakan, pembuatan titian ini sudah meminta izin pada pemilik lahan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut turun membantu. Semoga amal ibadah kita lakukan diterima Allah SWT,” ujarnya.

Dia mengatakan, mengenai pembuatan akses jalan permanen menuju rumah Zainal akan terealisasi.

Sebab, tanah kavling yang ada di kawasan Gang Taufik sudah dihibahkan oleh pemilik tanah untuk jadikan sebagai Fasilitas Umum (Fasum).

“Atas dasar itu, pihak kelurahan Sungai Lulut telah mengusulkan pembuatan jalan permanen kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, yang juga sudah meninjau lokasi,” jelasnya.

Ia mengatakan, panjang jalan permanen itu sekitar 250 meter dari muka sampai ujung. “Semoga bisa sesegeranya direalisasikan di tahun ini,” katanya.

Sementara itu, pemilik rumah Zainal mengatakan, terima kasih atas perhatian dan simpati dari semua pihak.

Sebab, kesulitan yang keluarganya hadapi selama dua tahun telah mendapat solusi, tanpa harus pakai rakit atau basah-basahan saat hendak beraktivitas ke luar rumah.

“Soalnya selama menggunakan rakit untuk beraktivitas di luar rumah sangat melelahkan dan perlu tenaga. Belum lagi, ada anak-anak yang masih kecil juga ikut merasakan hal-hal melelahkan itu karena tidak ada akses jalan. Setelah ada titian ini, tak perlu khawatir lagi kalau anak-anak keluar,” jelasnya.

Mengenai rencana pembuatan jalan permanen yang dilakukan Dinas PUPR Banjarmasin, Zainal sangat menyambut baik dan gembira rencana pembuatan tersebut.

“Semoga bisa segera terealisasi rencana baik itu,” tukasnya. (shn/smr)