SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mengejar target capaian vaksinasi hingga 70 persen lebih, Satgas Covid-19 Banjarmasin mulai menyansar komerbid atau penderita penyakit penyerta untuk bisa divaksin.
Nah, agar komerbid bisa diberikan vaksinasi, akan dilakukan kerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Dokter Penyakit Dalam atau Spesialis.
“Berdasarkan tes kesehatan dokter tersebut, kemudian ada rekomendasi agar komerbid bisa divaksin. Sehingga vaksinator tidak ragu lagi untuk menyuntik vaksin,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Doyo Pudjadi, di sela rapat koordinasi Satgas Covid-19, Kamis(11/3/2022).
Dikatakannya, saat ini komberbid belum bisa dilakukan vaksinasi. Namun, ia yakin dengan pendekatan medis akan bisa disuntik vaksinasi.
“Ini tujuannya agar capaian vaksinasi bisa tercapai sesuai target, yakni 70 persen di masing-masing daerah,” katanya.
Ia mencontohkan, ketika ada vaksinasi massal dari 25 yang hadir, namun setelah screening hanya lima yang bisa divaksin, sisanya 15 pulang karena tensinya tinggi dan memiliki penyakit lain.
Untuk mengantisipasi dan agar bisa divaksin, kata dia, kedepannya, dari beberapa yang hadir dilakukan pendekatan melalui ikatan kerja sama dokter, secara door to door didata nama dan alamat, agar kedepannya bisa ditindak lanjuti.
“Misal darah tinggi diberi vitamin dan obat penurun, lalu seminggu kemudian dicek kembali. Apabila sudah bisa, maka vaksin bisa terlaksana, makanya komerbid bukan selamanya tidak boleh divaksin,” jelasnya.
Ia pun berharap, biaya operasional dan survei untuk komerbid tersebut, bisa dianggarkan Pemko Banjarmasin.
“Supaya ke depannya komerbid bisa divaksin. Walapun nanti tidak semuanya bisa, tapi minimal persentase capaian target vaksinasi bisa memenuhi ketentuan nasional,” tukasnya.(shn/smr)