Site icon Seputaran.id

Kehadiran 200 Pemulung di TPA Basirih Bantu DLH Banjarmasin Memilah Sampah Setiap Hari

Pemulung yang memulung sampah di TPA Basirih. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ada sekitar 200 pemulung yang mencari sampah di kawasan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Basirih yang berada di Jalan Gubernur Soebardjo, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, para pemulung itu sudah terdata dan biasa memilah sampah bernilai untuk dijual pada pengepul.

“Peran pemulung juga cukup membantu pihaknya dalam memilah-milah jenis sampah yang dihasilkan setiap harinya,” ujarnya.

Setiap hari hasil sampah yang dijual ke pengepul dicatat. Dan dirasa cukup membantu dalam pemilahan sampah.

“Sampah yang sudah dijual pada pengepul itu akan dijual lagi kepada Bank Sampah milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk didaur ulang kembali,” pungkasnya.

Salah satu pemulung Halidah mengatakan, sejak pagi pukul 05.30 WITA sampai siang 14.00 WITA mulai mencari-cari sampah yang bisa dijual pada pengepul bersama kawan-kawannya.

Dari hasil memulung itu, penghasilannya dalam sehari lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Jika banyak sampah yang terkumpul dan dijual bisa memperoleh sampai 70 kilogram sampah bila dirupiahkan itu bisa menghasilkan Rp 90 ribu,” jelasnya.

Kalau sedikit paling sampai 30 kilogram saja, karena tidak semua sampah yang dikumpulkan itu bisa dijual pada pengepul.

“Jenis sampah yang memiliki nilai jual itu sendiri di antaranya sampah plastik seperti botol-botol bekas kemasan minuman dan karung,” tukasnya. (shn/smr)