Site icon Seputaran.id

Kebiasaan Makan di Luar Warga Banjarmasin Sumbang Kenaikan PAD

Potret warga Banjarmasin makan di restoran. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kebiasaan warga Banjarmasin yang cenderung makam di luar, berdampak positif pada penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).

Pasalnya, pajak restoran menjadi penyumbang tertinggi PAD 2022, dengan capaian Rp 74 miliar lebih.

“Mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo.

Menurut dia, peningkatan PAD dari pajak tersebut dimulai pada 2020 lalu, yang mencapai Rp 40 miliar lebih. Kemudian 2021, naik menjadi Rp 51 Miliar dan 2022 hingga Rp 74 miliar lebih.

“Tiga tahun belakangan ini capaian pajak dari sektor restoran cenderung naik signifikan, karena warga kita gemar makan di luar,” ujarnya.

Dengan meningkatnya pajak restoran dari tahun ke tahun, pihak BPKAD Banjarmasin akan meningkatkan targetnya.

“Soalnya potensi pajak dari restoran ini masih banyak dengan kami menambah alat perekam transaksi usaha. Semoga ini menambah potensi PAD tersebut,” jelasnya.

Menurut Edy, PAD dari pajak restoran merupakan realisasi pajak terbesar di Banjarmasin, setelah pajak hotel yang menyumbang Rp 20 miliar lebih.

“Selanjutnya, yang ketiga ada pada pajak Hiburan Rp11 miliar lebih, kemudian disusul pajak parkir Rp 7 miliar lebih dan pajak reklame Rp 3 miliar lebih,” tukasnya. (shn/smr)