SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar Gathering Kawal Pilkada 2024 dengan tema Kolaborasi Bawaslu Bersama Media Dalam Pengawasan dan Edukasi Informatif Pemilihan Serentak, di Hotel Aeris Banjarbaru dari 4-6 Oktober 2024.
Komisioner Bawaslu Kalsel Kordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Thessa Aji Budiono memahami, keberadaan media sangat penting dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.
“Jadi kami berpikir bahwa Bawaslu perlu menggandeng media untuk menyampaikan informasi-informasi yang ingin disampaikan kepada publik. Baik itu terkait edukasi penyelenggaraan Pilkada maupun sosialisasi pengawasan partisipatif,” katanya.
Menurutnya, jika masyarakat membaca atau melihat pemberitaan yang positif dan berimbang, maka cara berpikir masyarakat juga akan terbuka.
“Karena media yang dimiliki Bawaslu juga terbatas, walaupun kami memiliki Media Sosial (Medsos) seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Namun jangkauannya jelas sangat terbatas dan tidak luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel Zainal Helmie mengatakan, peran jurnalis di media massa memiliki peran penting, namun Bawaslu memiliki kepentingan lebih besar seperti tahapan pengawasan dari awal hingga pencoblosan, sehingga perlu melibatkan awak media.
Namun, ia mengingatkan, Bawaslu bisa setiap saat bisa dikonfirmasi oleh para jurnalis, terkait pemberitaan Pilkada dan semacamnya.
Ia juga berharap, bukan hanya Bawaslu tapi juga pihak pelaksana lainnya juga menggelar kegiatan seperti ini.
“Supaya para wartawan punya wawasan bukan hanya pengawasan tapi juga soal perhitungan pada saat akhir pencoblosan. Jadi tugas Bawaslu tersampaikan secara masif tentu akan sampai ke masyarakat,” tukasnya.
Adapun yang menjadi narasumber pada kegiatan media gathering, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie dan Wakil Ketua KPID Kalsel Analisa. (shn/smr)