SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sepekan lebih setelah kejadian dugaan keracunan di SMPN 33 Banjarmasin. Rupanya kasus tersebut sudah ditangani kepolisian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Muhammad Ramadhan menuturkan, kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Menurutnya, hingga untuk mengumumkan hasil laboratorium sampel MBG itu, sudah menjadi ranah pihak kepolisian yang menangani kasus dugaan keracunan tersebut.
“Jadi bisa tanyakan ke pihak kepolisian terkait hasil lab,” ungkap Ramadhan.
Sementara menanti hasil lab resmi dari kepolisian, ia memastikan, Dinkes terus menjalankan tugas pengawasan dan edukasi. “Kami terus melakukan pengawasan dan edukasi gizi bagi pelajar agar kejadian serupa tak terulang. Salah satunya melalui program Aksi Bergizi yang rutin kami gelar di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya ada 40 siswa di SMPN 33 Banjarmasin yang menunjukan gejala keracunan makanan, seperti mual-mual, muntah, sakit perut hingga diare di waktu hampir bersamaan.
Puluhan siswa yang menunjukan gejala keracunan itu selamat setelah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut. (shn/smr)
