SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Karnaval Budaya Nusantara dalam rangkaian Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Banjarmasin digelar dan berhasil memukau penonton.
Karnaval dimulai dari Patung Bekantan kemudian menuju kawasan Perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Jumat (20/9/2024) malam.
Karnaval Budaya menampilkan parade beragam kebudayaan, tarian, musik dan kostum adat dari seluruh penjuru Indonesia.
Para peserta Karnaval Budaya dengan antusiasme memamerkan keunikan daerah masing-masing.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman beserta istri dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin turut mengikuti karnaval budaya dengan rute Patung Bekantan sampai Perempatan Jalan Lambung Mangkurat.
Ikhsan Budiman pun bangga bisa ikut serta dalam acara ini.
“Kita Banjarmasin menampilkan tadi mulai dari Sinoman Hadrah, Pengantin Bausung, Tarian Dayak dan ditutup dengan kesenian Bakuntau. Ini merupakan bentuk pelestarian dan pengenalan kesenian budaya Banjar kepada ratusan peserta karnaval budaya lain,” ujar Ikhsan, usai diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Dikatakannya, semua kesenian Banjar ditampilkan, di tambah ada beberapa Kabupaten/Kota lain yang menunjukan penampilannya.
“Makanya tadi ada dari Kabupaten/Kota yang jumlahnya sampai ratusan orang,” sebutnya.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina Ini merupakan rangkaian Kongres VI JKPI dan mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada panitia telah menyiapkan dengan baik dan peserta untuk keikutsertaannya.
“Tadi ada dari Langsa, Buton Selatan, Ternate dan lainnya yang menampilkan budaya sangat beragam. Semuanya hadir di Kota Banjarmasin dengan silaturahmi dan warisan budaya ini mudah-mudahan bisa terjamin oleh hadirnya Kota Pusaka di Indonesia,” sebutnya.
Adapun yang mengikuti karnaval budaya sebanyak 18 Kabupaten/Kota dari 75 keanggotaan JKPI.
“Mereka membawa pasukan budaya tak sedikit, paling banyak tadi ada sekitar 200 orang dari Palembang. Rata-rata yang lainnya sekitar 100 orang yang mengikuti,” jelasnya.
Perlu diketahui, ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan di titik 0 KM di Banjarmasin yakni di Simpang empat Lambung Mangkurat.
“Nanti, sampai berjumpa lagi di Kota Yogyakata di tahun 2025 yang akan datang bakal menjadi tuan rumah JKPI,” tukasnya.
(shn/smr)