SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dugaan kekerasan pada Anak di Lingkungan Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) swasta di Banjarmasin turut disayangkan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.
Kepala Disdik (Kadisdik) Banjarmasin Nuryadi, mengetahui informasi dugaan kekerasan tersebut saat itu sedang ada tugas luar.
“Dengan adanya kejadian viral seperti ini memang menyayangkan, apalagi itu anak-anak. Sehingga kami Disdik Kota Banjarmasin sangat prihatin dengan hal tersebut dan akan menindaklanjuti,” ujarnya usai menghadiri salah satu kegiatan di Hotel Banjarmasin, Rabu (31/05/2023).
Ia mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan kepada pihak sekolah, guru dan orang tua siswa, terkait dugaan kekerasan terhadap anak tersebut.
“Langkah itu yang akan kami jalankan lebih dulu. Soalnya tak bisa memberikan keterangan lebih yang belum diketahui, jadi akan dipelajari,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, setiap memberikan pembinaan, pihaknya selalu menyampaikan kepada beberapa kelompok kerja Kepala sekolah, bahwa dalam pelayanan pendidikan dan memberikan pelajaran, agar lebih sopan dan santun kepada anak-anak.
“Apalagi dalam kurikulum Merdeka peran siswa selalu kita dorong. Jadi sejauh ini pihaknya rutin ada melakukan pembinaan dengan melakukan pertemuan mengundang pengawas dan pembina sekolah,” jelasnya.
Nuryadi menyatakan, sesegeranya pihaknya mencari kebenaran dugaan kasus tersebut, untuk kemudian mengevaluasi semuanya.
“Semoga permasalahan ini menjadikan pembelajaran bagi semua pihak, dalam memberikan pendidikan yang terbaik dan perhatian, supaya tidak terulang lagi. Mudah-mudahan permasalahan ini bisa cepat berlalu,” sebutnya.
Ia juga mendukung, semua sekolah terutama PAUD dilengkapi fasilitas CCTV.
“Tinggal memikirkan pemasangan CCTV dan itu tidak jadi masalah, soalnya mudah lah untuk dilakukan,” tegasnya. (shn/smr)