SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Banjarmasin menyelenggarakan Sosialisasi Belanja Bijak dengan mengusung tema Belanja Bijak, Kendalikan Inflasi, berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Senin (24/11/2025).
Pada kegiatan yang dihadiri anggota PKK se-Banjarmasin, serta jajaran perangkat daerah terkait ini, Walikota Banjarmasin H M Yamin HR menuturkan, sosialisasi ini menjadi ajakan bagi ASN dan masyarakat untuk lebih cerdas, bijak dan terencana dalam berbelanja, terutama di tengah era kemudahan akses belanja baik secara langsung maupun melalui platform digital.
“Pengeluaran harus dilakukan sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan. Pola belanja yang tidak terkontrol dapat berdampak pada keuangan rumah tangga, meningkatnya konsumsi barang tidak produktif, serta menambah sampah kemasan yang berdampak pada lingkungan,” ungkapnya.
Beberapa poin penting dalam program Belanja Bijak, diantaranya membuat daftar kebutuhan sebelum belanja. Kemudian mengutamakan produk lokal dan UMKM untuk memperkuat ekonomi daerah.
“Menghindari pembelian impulsif, karena tren atau promosi dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta memilih kemasan ramah lingkungan,” katanya.
Baginya, gerakan ini tidak hanya membantu meningkatkan kontrol finansial keluarga, tetapi juga berperan dalam pengendalian inflasi daerah dan pengurangan timbulan sampah.
Dia berharap, pola konsumsi masyarakat semakin baik sehingga dapat menghadirkan stabilitas ekonomi keluarga, menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Siane Apriliawati menuturkan, peserta sosialisasi didominasi oleh ibu-ibu PKK dari seluruh kecamatan di Banjarmasin.
Menurutnya, Belanja bijak ini penting agar ibu-ibu dapat menata dan mengatur kebutuhan rumah tangga dengan lebih cermat. “Ibu rumah tangga adalah manajer dalam mengelola kebutuhan sehari-hari,” sebutnya.
Sosialisasi ini menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan harus berdasarkan prioritas, bukan nafsu atau keinginan berlebih. Perilaku konsumsi yang bijak akan membantu mencegah lonjakan harga di pasaran, sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Banjarmasin.
Dampak dari kegiatan ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga di pasaran dan membantu masyarakat lebih terarah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu langkah konkret Pemko Banjarmasin dalam mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan ekonomi keluarga, serta mendorong perilaku konsumsi yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat,” tukasnya. (shn/smr)
