Site icon Seputaran.id

Jelang Nataru, Diarahkan Karutan/Kalapas Menyapa Tengah Malam ke Pegawai dan WBP

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi memberikan pengarahan secara virtual saat kegiatan Karutan Sapa Tengah Malam di Lapas Kelas II Banjarmasin. (foto : Humas Kemenkumham Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kondusif Lembaga Permasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan) menjelang natal 2022 dan tahun baru 2023, menjadi fokus Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebagai deteksi dini kerawanan, diarahkan Kepala Rutan atau Lapas (Karutan/Kalapas) menyapa tengah malam bagi jajaran pada Lapas, Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara di Kalsel.

Arahan itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi melalui virtual meeting saat kegiatan “Kalapas/Karutan Sapa Tengah Malam” yang terpusat di Lapas Kelas II Banjarmasin, Kamis (1/12/2022), tepat pada pukul 24.00 WITA.

Ia juga mengintruksikan, kepada seluruh jajaran untuk menjaga kondusifitas Lapas/Rutan menjelang Nataru.

“Lakukan mitigasi risiko dengan membuat peta kerawanan untuk memberikan informasi kewaspadaan. Pastikan juga layanan jelang remisi natal dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan prosedur yang berlaku,” katanya dalam siaran pers yang diterima seputaran.id

Kemudian, kata dia, pengaturan penjagaan agar dapat diatur dengan baik, sehingga dapat dilakukan pembagian petugas jaga disesuaikan dengan pegawai yang melakukan perayaan Natal. “Sehingga tercipta keamanan dan ketertiban pada Nataru tetap kondusif,” tuturnya.

Lilik juga berpesan, agar jajaran selalu mawas diri, menghindari kelalaian dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui manajemen momen yang baik.

Ia juga mengapresiasi atas kondusifitas yang selama ini dijaga oleh Lapas dan Rutan.

“Jadikan momentum gelaran Kalapas/Karutan Menyapa Tengah Malam untuk semakin meningkatkan dan memperluas eksistensi organisasi,” katanya.

Mengingat, kepekaan terhadap momen juga dapat mempengaruhi kondusifitas Lapas dan Rutan. Selain itu komunikasi harus terus dilakukan, guna mempertajam informasi sebagai dasar penentu arah kebijakan.

“Lakukan kegiatan dengan keterwakilan kepemimpinan, baik melalui komunikasi secara langsung ataupun melalui pemenuhan apa yang menjadi hak-hak terpenuhi,” ingatnya.

Menurut dia, Kalapas/Karutan menyapa tidak hanya membangun komunikasi yang baik dengan warga binaan. Namun juga dilakukan kepada anggota/petugas jaga untuk menjaga budaya perilaku yang berintegritas.

Turut Hadir dalam kegiatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan Sri Yuwono, Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Bagian Program dan Humas Hendy Emil.

Sementara kegiatan Kalapas Karutan Menyapa Tengah Malam adalah dimana Kalapas/Karutan menyapa petugas yang tengah berjaga sekaligus pengecekan buku kontrol, kemudian dialog simpatik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih terjaga. (smr)