Site icon Seputaran.id

Jadi Tuan Rumah, Ibnu Sina Optimis Karateka Tradisional Banua Toreh Prestasi Hingga Internasional

Karateka peserta Kejurnas saat berfoto bersama dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Tradisional Piala Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) CUP IX 2022 digelar di Aula SMKN 3 Banjarmasin, Sabtu (25/6/2022).

Menurut Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina, ajang yang diikuti ratusan karateka tersebut menjadi kesempatan emas bagi atlet karate Banjarmasin, mengingat Banjarmasin yang menjadi tuan rumah.

Oleh karena itu, ia optimis dalam Kejurnas tersebut karateka Banua akan berprestasi secara nasional hingga internasional.

Sebab, pemenang dalam Kejurnas ini akan dikirim untuk berkompetisi di kejuaraan internasional di Brazil nantinya.

“Perlu diingat, dulu ada Isra dan Fauzan mereka adalah juara-juara dunia yang berhasil mengharumkan nama Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu Banjarmasin di event internasional,” katanya.

Mengingat perwakilan Kalsel itu pernah menjadi jawara ajang kompetisi karate Internasional.

“Tentunya kita optimis, Kalsel kembali melaju sampai kejuaraan internasional lagi. Mudah-mudahan ada yang bisa berangkat kejuaran karate tradisional di Brazil Oktober 2022 nanti,” katanya.

Dia berharap, pergelaran seperti ini bisa melahirkan karateka tradisional, yang berprestasi secara nasional hingga internasional.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Karate Tradisional Piala Menpora CUP IX 2022 Mustafa, mengatakan, ada 12 kontingen dari berbagai daerah yang mengikuti Kejurnas ini.

Ia sangat bersyukur atas antusias dari berbagai daerah yang mengikuti even ini.

“Walaupun dalam kondisi pandemi ini para peserta tetap berhadir mengikuti kejurnas ini,” katanya.

Dikatakannya, seharusnya ada 19 Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) Koordinator daerah (Korda) yang mengikuti kejurnas kali ini. Namun karena ada beberapa daerah yang harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk bisa datang Kejurnas kali ini. “Mereka pun meminta untuk di pending. Tapi kami memaklumi itu,” imbuhnya.

Selain optimis bisa menyukseskan pelaksanaan Kejurnas, pihaknya juga optimis atlet karate dari Kalsel bisa kembali menoreh prestasi internasional.

“Nanti kami persiapkan terus, dan melalui kejurnas ini untuk menjaring mereka. Semoga pandemi saat ini tidak menghalangi keberangkatannya nanti,” tandasnya. (shn/smr)