Site icon Seputaran.id

Inorga Tarik Tambang Masih Kekurangan Atlet

Inorga Tarik Tambang. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sumber Daya Manusia (SDM) atlet di Banjarmasin saat ini masih menjadi PR besar Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Tarik Tambang. Mengingat saat mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) beberapa waktu lalu, Inorga Tarik Tambang hanya memberangkatkan lima atlet, sementara daerah lain yang ikut bertanding rata-rata menyiapkan 15 atlet.

“Kondisi itu tentu membuat kita terpaksa mengandalkan Inorga lain dan ini menjadi kendala, ungkapnya Ketua Tarik Tambang Kota Banjarmasin Yenny Frida Luntungan, di Balai Kota Banjarmasin, Minggu (21/9/2025).

Padahal, Banjarmasin memiliki ketangguhan yang paling ditakuti dari daerah lain di ajang PORNAS. Terlebih, Inorga Tarik Tambang sudah masuk dalam olahraga prestasi. “Jadi sangat disayangkan sekali, atlet Tarik Tambang kita kurang. Tentu PR besar ini tidak hanya dihadapi Kota Banjarmasin saja. Namun Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) lainnya juga,” sebutnya.

Menurut dia, mencari SDM nya ini cukup sulit, karena memang ada kriteria khusus untuk bisa menjadi atlet Tarik Tambang dan hampir semua daerah menghadapi kendala ini. Untuk Tarik Tambang ini, para atlet harus memiliki bobot tubuh rata-rata 80 Kilogram, mengingat Inorga ini mengandalkan otot dan proporsi tubuh yang ideal.

“Total satu tim berisikan 15 orang, itu harus memiliki berat 1.200 Kilogram,” jelasnya.

Menghadapi adanya kendala di bagian SDM ini, pihaknya telah melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah dalam menjaring bibit-bibit atlet. Namun memang tubuh anak sekolah itu tidak terlalu besar, akan tetapi jika berpotensi tentu dipersiapkan.

“Ke depannya harapan mungkin Pemerintah Daerah (Pemda) bisa akan lebih diperhatikan supaya tim solid,” tukasnya. (shn/smr)