Site icon Seputaran.id

Ingin Dapatkan Layanan Darurat di Banjarmasin, Hubungi Call Center 112 

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat melihat operator layanan darurat call center 112 usai dilaunching. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bagi warga Banjarmasin yang ingin mendapatkan layanan darurat, silakan hubungi layanan panggilan darurat respon cepat 24 jam ke Call Center 112.

Adapun layanan darurat dimaksud, seperti kebakaran, gangguan hewan liar, pohon tumbang, bantuan ambulance, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bencana alam , kemacetan, hingga pertolongan kecelakaan lalu lintas.

Layanan darurat call center 112 tersebut sudah dilaunching, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Kamis (1/2/2024).

Ditandai dengan simulasi  langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan melakukan panggilan darurat ke 112 ke call taker yang bermarkas di Balai Kota Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersyukur, karena berkat support semua pihak, layanan panggilan darurat ini bisa hadir untuk masyarakat.

“Semua itu terintegrasi Command Center kita selama 24 jam, gratis dan bebas pulsa,” ucapnya.

Ia berharap, dengan hadirnya call center ini, mengurangi tingkat kedaruratan yang berakibat fatal bagi masyarakat.

“Dengan menghubungi call center ini mudah-mudahan layanan bisa didapatkan segera.Terutama kebakaran, gangguan hewan liar, pohon tumbang, bantuan ambulance, KDRT, bencana alam, kecelakaan lalu lintas dan sejenisnya,” ujarnya.

Hanya saja, Ibnu mengingatkan, nomor call center jangan dimain-mainkan atau diiseng-isengi. Karena ada sanksi bagi yang menelpon untuk main-main atau iseng.

“Semoga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, mudah-mudahan hadirnya call center 112 ini dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat,” sebutnya.

Dia menyatakan, layanan darurat call center ini merupakan pelayanan publik paling sederhana, agar masyarakat merasa bahwa pemerintah itu hadir dalam situasi darurat pun.

“Dari pihak penyedia juga bilang sudah ada kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk di tempat wisata agar wisatawan bisa hadir, dapat memberikan rasa aman, nyaman dan dapat pertolongan bila keadaan darurat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin Windiasti Kartika mengatakan, setelah dilaunching, layanan call center 112 bisa dimanfaatkan dan berfungsi dengan baik bagi warga Banjarmasin.

“Kemudian untuk pelayanan kedaruratan dari Diskominfo hanya sebagai koordinator atau mengkordinir dinas terkait yang memiliki layanan kedaruratan untuk berintegrasi dan berkontribusi dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dikatakannya, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang masuk dalam layanan kedaruratan tersebut, sudah dibuatkan Surat Keputusan (SK) atau Peraturan Walikota (Perwali), terkait peran dan fungsi dalam layanan call center 112.

Baginya, SKPD yang ikut terlibat sangat antusias dan mendukung dengan keberadaan call center 112. Sebab, mempermudah Banjarmasin dalam memberikan layanan kedaruratan kepada masyarakat.

“Jadi tidak ada lagi masyarakat yang bingung ketika terjadi kedaruratan mau nelpon, oleh satu nomor tadi telah mencakup semua pelayanan,” pungkasnya.

Sedangkan, Ketua Sub Tim Layanan 112 Direktorat Pengembangan Pita Lebar Kementerian Kominfo Agung Setio Utomo mengatakan, di layanan ini, ada sistem untuk memblokir nomor digunakan hanya untuk iseng.

“Pemblokiran ini dilakukan bertahap. Misalnya tiga hari dulu, kalau iseng diblokir lagi dan dievaluasi. Kalau sering ya blokir permanen karena khawatir tindakan itu menganggu bagi mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan. Tidak hanya itu, jika sudah dianggap sangat menganggu dan meresahkan maka yang bersangkutan bisa pidana,” tegasnya.

Dia pun meminta, layanan Call Center 112 itu perlu disosialisasikan secara luas, agar masyarakat bisa mengetahuinya. (shn/smr)