SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mengendalikan inflasi selama Ramadhan di Banjarmasin, rencananya ada 22 titik kegiatan Pasar Murah dan Bazar Dana Forum Banjarmasin Corporate Social Responsibility (BCSR) di 2024 ini.
Nah, terbaru dilaksanakan di Kantor Kecamatan Banjarmasin Barat, Jalan Ir P HM Noor, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Senin (18/3/2024).
Atas terlaksananya BCSR itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengucapkan, terima kasih banyak kepada seluruh corporate atau perusahaan yang sudah mendonasikan bantuannya.
“Khususnya pelaksanaan di Kecamatan Banjarmasin Barat ini, ada empat perusahaan yang mensuport,” ungkapnya.
Dari empat itu, ada yang menyumbang 500 paket, 100 paket, 100 paket dan 300 paket.
“Jadi ada sekitar 1.000 paket yang disiapkan,” ujarnya.
Melihat antusias warga yang datang, Ibnu merasa, 1.000 paket yang disediakan sepertinya kurang. Apalagi dengan subsidi Rp 15 ribu per paket nya, warga tentu merasa terbantu.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk warga semua terutama pada saat pelaksanaan Ibadah puasa dan menjelang lebaran,” tuturnya.
Dia pun mengharapkan, angka inflasi di Banjarmasin bisa tetap terkendali, akibat Pasar Murah ini.
Sebab, katanya, biasa harga-harga ketika bulan puasa hasil pemantauan di pasar-pasar mulai ada kenaikan walaupun masih dalam tingkat yang wajar.
“Semoga dengan adanya Pasar murah dan BCSR ini tidak ada kelangkaan dan harga bisa terkendali,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, pelaksanaan Pasar murah dan BCSR ini, berjalan lancar.
Dan pelaksanaan ada di 2 Kelurahan, yakni Pelambuan dan Teluk Tiram dengan sekitar 1.000 paket yang disediakan.
“Isi paketnya 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng. Dengan harga di pasaran Rp 34 ribu, baik itu 2 liter minyak goreng dan 2kg gula pasir. Jadi sekitar Rp68 ribu dengan disubsidi perusahaan yang tergabung dalam BCSR sebesar Rp15 ribu per paketnya, masyarakat dapat membeli nya kisaran Rp53 ribu saja,” jelasnya.
Pelaksanaan Pasar Murah ini dengan sistem kupon, yang langsung dibagikan di kelurahan kepada masyarakat.
“Kalau untuk beras yang disediakan sekitar 750 kg, dengan jenis SPHP harga Rp54 ribu per 5 kg,” ujarnya.
Memang, beras disediakan tergantung dari kelurahan, kadang-kadang ada yang 1 ton bahkan sampai 2 ton.
“Mudah-mudahan kegiatan ini, bisa membantu masyarakat khusus nya tergolong dalam keluarga prasejahtera,” katanya lagi.
Tezar melanjutkan, kegiatan seperti ini prioritas dilaksanakan di kelurahan yang ada kasus stunting dan kemiskinan ekstrem.
Totalnya ada sekitar 22 kelurahan yang melaksanakan Pasar Murah selama bulan suci Ramadhan ini.
Dia mengharapkan, bisa bertambah lagi jumlah titik pelaksanaannya dengan adanya tambahan CSR yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan.
“Ini sudah sekitar yang keenam pelaksanaan selama bulan suci Ramadhan,” sebutnya.
Lain sisi, Tezar menyebut, angka inflasi di Banjarmasin 2,29 persen dan itu cukup rendah.
“Berkat kerjasama semua pihak dan mudah-mudahan bisa dikendalikan. Karena inflasi dan deflasi pasti terjadi, itu tergantung bagaimana kita mengendalikannya,” tuturnya.
Dia juga memaklumi, saat Ramadhan ada komoditas yang mengalami kenaikan harga.
“Kita juga tidak bisa melarang kepada para pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga, tapi mengimbau secara wajar naiknya,” tukasnya. (shn/smr)