Site icon Seputaran.id

Ibnu Sina Imbau Pelaku Usaha Diskon Harga Saat Perayaan Harjad ke – 496 Banjarmasin

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat jadi narasumber talkshow Indonesia Sepekan.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin tengah bersiap Hari Jadi (Harjad) ke-496 Banjarmasin. Nah, untuk memeriahkan, diimbau pelaku usaha memberikan diskon harga di momen Harjad tersebut.

Memeriahkan Harjad itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina juga berpesan, agar perayaan Harjad di tahun ini, hendaknya turut diramaikan oleh seluruh warga Banjarmasin.

Menurutnya, semua harus turut terlibat untuk memeriahkannya. Sehingga, perayaan Harjad itu tidak hanya ramai di Balaikota, tetapi menjadi hajatan seluruh warga Banjarmasin.

“Termasuk dunia usaha kita imbau untuk memberikan diskon agar masyarakat bisa merasakan momentum Harjad ini,” ujarnya ketika menjadi narasumber didampingi Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika pada talkshow interaktif Indonesia.

Talkshow tersebut dilaksanakan secara daring dan luring dengan mengangkat tema ‘Banjarmasin Pintar’.

Dalam talkshow itu, Ibnu juga mengatakan, terdapat tiga program prioritas Pemko Banjarmasin pada masa kepemimpinannya bersama Arifin Noor.

Program pertama yakni mengembalikan Banjarmasin sebagai kota sungai bandar perdagangan dan jasa, kedua menciptakan wira usaha baru yang melek digital dan terakhir yaitu Kota Cerdas atau Smart City.

Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika saat jadi Narasumber talkshow Indonesia Sepekan.

Sementara Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika menyampaikan, Diskominfo masuk dalam tiga program prioritas kepemimpinan Ibnu – Arifin ini, tepatnya program ketiga yakni Pelayanan Publik Berbasis Smart City.

“Diskominfotik sesuai tugas dan fungsinya, kami bertugas untuk memberikan pelayanan kepada SKPD, seperti membuat aplikasi yang dibutuhkan dalam rangka pelayanan publik yang memudahkan untuk masyarakat dan berbasis digitalisasi,” bebernya.

Windi melanjutkan, pada 23 Juni 2022 yang lalu, Diskominfotik melaunching aplikasi Banjarmasin Pintar, aplikasi tersebut mengumpulkan semua aplikasi yang ada di Pemko Banjarmasin, terutama aplikasi yang berkaitan dengan pelayanan publik.

Ia mencontohkan, dalam aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut, terdapat aplikasi Baapik, aplikasi buatan Diskominfotik Banjarmasin itu untuk Dinas Kesehatan dalam fungsi administrasi pelayanan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.

“Layanan yang diberikan adalah untuk pendaftaran berobat, lengkap disitu, jadi kalau pendaftaran masyarakat tidak perlu antri, mereka cukup buka aplikasi dan mendaftar, disitu sudah terlihat nomor antriannya,” ungkapnya.

Meski demikian, ia menyatakan, sebagian masyarakat belum memanfaatkan fungsi aplikasi tersebut dan disebabkan oleh berbagai aspek terutama rendahnya angka literasi digital yang berujung pada gagap teknologi.

“Sosialisasi terus kami gencarkan, Indonesia dan dunia sedang melakukan transformasi digital, oleh karena itu Pemerintah Kota Banjarmasin ikut mempersiapkan diri dan ikut bertransformasi salah satunya lewat aplikasi Banjarmasin Pintar ini,” ujarnya.

Ia juga kembali mengakui, sosialisasi adalah hal yang sangat penting agar masyarakat bisa mengetahui, mengenali, baru menggunakan dan selanjutnya terbiasa, bahkan menurut informasi yang didapatnya, banyak orang tua yang beranggapan teknologi hanya untuk anak muda.

Ia berharap, untuk tahap awal sosialisasi itu agar para orang tua ditemani oleh anak atau cucu dari mereka dalam membantu memahami, mengetahui dan menggunakan aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut agar proses transformasi digital itu berjalan dengan lancar dan baik.

“Sosialisasi memang saat ini sedang kami lakukan di berbagai kesempatan bahkan merambah lewat medsos dan website, Selain sosialisasi kami juga memeriksa kesiapan OPD dalam bertransformasi digital ini,” tandasnya. (adv/smr)