SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) atau Public Hearing bersama jajaran, seluruh stakeholder, masyarakat pelaku wisata dan pengguna layanan lainnya di Banjarmasin, di Rumah Anno 1925, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan itu digelar dalam rangka peningkatan standar pelayanan di lingkungan kerja.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM), khususnya di jajaran Disbudporapar Banjarmasin.
“Tentu kita harus lakukan keterbukaan dengan masyarakat dan semua stakeholder. Makanya hari ini kita gelar forum konsultasi publik bersama masyarakat, khusus nya terkait standar pelayanan di Disbudporapar,” ungkapnya.
Menurutnya, meski saat ini pelayanan publik di kawasan wisata sudah sangat bagus, tentunya harus ada peningkatan dan masukkan dari masyarakat Banjarmasin.
“Karena memang setiap Dinas itu punya SPM tentunya itu harus terpenuhi. Malu kita kalau tidak terbuka dengan masyarakat,” ujarnya.
Apalagi saat ini Banjarmasin, sudah mendapat penghargaan dari Ombudsman RI yaitu Kepatuhan Pelayanan Publik yakni Zona Hijau dengan nilainya A dan angka 95,4.
“Dengan itu saya meminta SPM terus ditingkatkan. Mudah-mudahan terus dilakukan perbaikan dari waktu ke waktu,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin Ikhsan Budiman mengatakan, saat ini di Disbudporapar Banjarmasin terdapat 5 jenis pelayanan. Mulai dari pelayanan yang dikelola UPTD Kawasan Wisata, kemudian di bidang olahraga hingga pelayanan bidang kepariwisataan.
“Seluruh fasilitas pelayanan tersebut pengguna layanannya itu tentunya masyarakat Banjarmasin,” ucapnya.
Diharapkan dari hasil publik hearing ini masyarakat bisa mengetahui dan memberikan masukan terkait peningkatan kualitas terhadap pelayanan yang diberikan.
Apalagi pelayanan digitalisasi terus ditingkatkan di Disbudporapar Banjarmasin.
“Layanan digitalisasi tentunya terus kita tingkatkan diantaranya seperi Sistem Pelayanan Pariwisata (Si iwan) dan beberapa layanan lagi seperti penggunaan fasilitas olahraga juga,” tukasnya. (shn/smr)