Site icon Seputaran.id

Ibnu Ingin Bangun Kantor Pemko Banjarmasin Setinggi 8 Lantai 

Balaikota atau perkantoran Pemko Banjarmasin yang rencananya akan dibangun setinggi 8 lantai. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menuntaskan janji politik dari visi-misi Baiman, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ingin membangun kantor Pemko Banjarmasin atau gedung baru Balai Kota Banjarmasin setinggi 8 atau hingga 10 lantai.

Rencana pembangunan gedung baru tersebut, mengingat masa jabatannya akan habis setelah Pemilu 2024 nanti.

“Untuk rencana detail engineering design (DED) pembangunan Balai Kota sudah dikomunikasikan,” ujar Ibnu Sina, usai mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin, Kamis (10/8/2023) lalu.

Ia berharap, pada 2024 sudah ada alokasi anggaran untuk pembangunan Balai Kota.

“Paling tidak, pembangunan gedung bagian belakang Balai Kota terlebih dulu dengan tipe desain 8 atau 10 lantai,” jelasnya.

Soalnya, kata dia, pembangunan gedung baru ini demi menunjang kebutuhan dinas-dinas atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada di lingkup Balai Kota dan sekitarnya.

“Selain itu supaya kondisi Balai Kota terlihat tidak kumuh dan berdesakan, sehingga paling tidak dalam rencana DED itu bisa nantinya disetujui oleh DPRD Banjarmasin,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin Thomas Sigit Mugianto mengatakan, saat ini masih proses. Dan ekspose pendahuluan sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, rencana konsep, gambar detail, biaya diperlukan dan lainnya itu belum selesai.

Untuk pembenahannya itu terbagi dari beberapa blok A, B dan C. Rencananya bakal dibangun paling tinggi 8 lantai sesuai draft desain yang disampaikan.

“Nantinya akan disampaikan lagi di ekspose laporan. Perkiraan dibangun, bila DED rampung dan tergantung kebijakan pimpinan,” katanya.

Ia menyatakan, pihaknya siap membangun gedung tersebut, asalkan anggarannya sudah ada.

“Untuk urgensi pembangunan gedung balai kota, pertimbangannya adalah kita harus memberikan fasilitas sarana-prasarana yang memadai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Juga dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebab, ia merasa, fasilitas yang ada dirasa sudah tidak memadai, sehingga dengan pertimbangan itu perlu dibangun perkantoran yang baru.

“Rencananya ekspose berikutnya dalam 2 bulan ke depan,” tukasnya. (shn/smr)