Site icon Seputaran.id

HUT ke-51, PAM Bandarmasih Gelar Lomba Permainan Tradisional

Lomba permainan Balogo yang digelar dalam peringatan HUT ke-51 PAM Bandarmasih. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Beberapa lomba digelar seperti permainan tradisional balogo, enggrang, sumpit, dan lain-lain dalam memperingati HUT ke-51 PAM Bandarmasih.

Lomba antar karyawan tersebut digelar di Kantor PAM Bandarmasih, Jumat (16/2/2024) tadi.

Direktur Utama (Dirut) PAM Bandarmasih, Muhammad Ahdiat mengatakan, lomba permainan tradisional ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke 51 PAM Bandamasih.

Lomba tersebut digelar untuk memperkuat tali silaturahmi antar karyawan PAM Bandarmasih.

“Lomba ini dilakukan juga untuk melestarikan permainan tradisional, dan juga mengenalkan kepada kaum muda yang belum mengenal dan belum mengetahui permainan tradisional,” katanya.

Sebab, permainan tradisional ini banyak nilai positifnya. Sehingga permainan ini dikembalikan lagi, supaya permainan ini bisa tetap eksis di masyarakat Banjarmasin.

Selain itu, PAM Bandarmasih juga menggelar lomba olah raga lainnya,donor darah, syukuran, dan juga acara puncak peringatan HUT PAM Bandarmasih, yang rencananya akan digelar pada 3 Maret 2024 mendatang.

Dia menuturkan, untuk peringatan HUT kali ini diselenggarakan dengan cara dan juga kegiatan yang sederhana.

“Yang penting esensi dan makna dari HUT itu sendiri, bisa tersampaikan kepada pihak internal dan eksternal PAM Bandarmasih,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KORMI  Banjarmasin, Hj Siti Nursiah turut mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PAM Bandarmasih.

“Gagasan dan kegiatan seperti ini sangat bagus, karena permainan tradisional ini merupakan salah satu kearifan lokal kita yang harus kita lestarikan. Jadi kalau tidak kita sendiri, siapa lagi yang akan melestarikannya,” ucapnya.

Nursiah menjelaskan, dalam permainan tradisional ini banyak terdapat nilai-nilai yang positif bagi masyarakat.

“Dalam permainan ini bisa dilihat bagaimana mengatur strategi, kerjasama, kebersamaan, dan juga silaturahmi antar pesertanya,” jelasnya.

Ia juga berharap, agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan kedepannya, dalam kalau bisa dijadikan event nasional ke depannya.

“Jadi kami sangat terharu dan bahagia dengan adanya kegiatan ini, karena adanya kegiatan ini permainan tradisional bisa lebih dikenal oleh masyarakat,” pungkasnya. (smr)