Site icon Seputaran.id

Hingga Juni 2023 Sudah Terjadi 68 Kebakaran di Banjarmasin

Plt Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin Marliansyah.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Musibah kebakaran dari Januari hingga Juni 2023 sudah ada 68 kasus di Banjarmasin

Rincian Januari ada 11 kejadian, Februari 10, Maret sebanyak 13, April sejumlah 9, Mei ada 15 dan Juni terdata 10 kasus kebakaran.

Plt Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin Marliansyah mengatakan, rata-rata untuk kasus dalam sebulan bisa 10 hingga 15 kejadian kebakaran.

“Juli ini sudah ada sekitar 5 kasus kebakaran yang terjadi di antaranya di HKSN, Rawasari dan Gatot Subroto serta Belitung Darat,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Rabu (12/07/2023).

Menurutnya, faktornya karena minimnya pengetahuan tentang kebakaran, instalasi listrik dan kelalaian.

“Maka dari itu pihak terus gencar mensosialisasikan baik melalui Kelurahan maupun lainnya. Agar awal-awal terjadi kebakaran dapat tertangani atau teratasi sebelum 3 menit,” tuturnya.

Ia menyatakan, hal itu yang terus ditanamkan kepada masyarakat. “Soalnya selama ini melihat api terkejut, lari dan baru minta pertolongan sementara api sudah mulai membesar,” imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengantisipasi untuk api skala kecil dalam waktu sebelum 3 menit dapat teratasi masyarakat. Baik itu menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Handuk dan Karung Basah.

“Intinya jangan panik, ketakutan dan lari. Tapi berpikir untuk bagaimana memadamkannya,” jelasnya.

Dalam hal pemadamam, ujarnya, untuk kendala selama ini, yakni minimnya titik air, sempitnya akses jalan dan ditambah warga yang hanya banyak menonton.

“Pasti bila waktu lebih 3 menit 1 rumah hangus terbakar apalagi bahan material kayu dan padat penduduk cepat menyebarnya kecuali bangunan beton agak lambat,” sebutnya.

Marliansyah mengatakan, kasus kebakaran yang terjadi di Banjarmasin hampir merata di 5 kecamatan, khususnya pemukiman padat penduduk.

Ia juga menuding, kebakaran di Banjarmasin juga akibat pengaruh El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut.

“Otomatis secara tidak langsung ada apalagi ditambah terpicu titik sumber api yang membuat lebih cepat menjalar,” tukasnya.(shn/smr)