Site icon Seputaran.id

Hindari Oprit Amblas, Pengerjaan Jembatan Sulawesi II Gunakan Trik Khusus 

Proyek Jembatan Sulawesi II yang dikerjakan. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mengantisipasi agar tak terjadi penurunan pada jalan pendekat atau amblas di bagian oprit, pengerjaan jembatan Sulawesi II menggunakan trik khusus.

Penurunan Oprit biasanya terjadi karena alasan masa konsolidasi atau pemadatan.

“Jadi kami memiliki trik khusus guna menghindari terjadinya penurunan oprit jembatan, yakni dengan melakukan proses pemadatan sejak awal kepada pihak kontraktor,” ujar Kabid Jembatan dan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Dedy Hamdani.

Bagi dia, trik itu agar tidak terjadi penurunan yang melebihi waktu atau secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, pihaknya menjamin tidak akan mengalami penurunan, karena jalan di bagian jalan pemadat jembatan tersebut sudah stabil.

Selain itu, kata dia, kondisi Jembatan Sulawesi II ini agak berbeda dengan Jembatan HKSN termasuk jembatan Sulawesi I. “Kalau jembatan Sulawesi II kondisi jalannya sudah lama sementara jembatan HKSN dan Sulawesi satunya masih baru,” jelasnya.

Dedy menyebutkan, saat ini progres pembangunan Jembatan Sulawesi II sudah memasuki 25 persen pengerjaan.

“Trek perkembangannya masih di Jalur positif. Semoga bisa terkejar sampai akhir Desember,” katanya.

Sementara untuk bahan material sudah dipesan secara khusus dari Karawang, soalnya proyek Jembatan Sulawesi menggunakan girder beton melengkung.

“Dalam minggu kedua atau ketiga September ini semua material sudah datang,” tukasnya. (shn/smr)