Site icon Seputaran.id

Heru Widodo Harapkan Empat Pilar Kebangsan Diterapkan Masyarakat

Anggota MPR RI H. Heru Widodo saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara. (foto : putza/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Anggota MPR RI H Heru Widodo mengharapkan empat pilar Kebangsaan bisa diterapkan masyarakat di kehidupan sehari-hari.

Bahkan ia mengimbau, masyarakat bisa mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari terkait dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Kami mendapatkan tugas untuk menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat. Artinya mari kita bersama-sama menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara,Senin (4/12/2023).

Sosialisasi ini sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara, sebagai ujung tombak menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.

“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” katanya.

Menurutnya, segenap komponen stakeholders bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI.

Selain sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila juga menjadi sumber dari segala sumber hukum.

“Hal itu mengamanatkan, bahwa Pancasila adalah inti terdalam yang menjadi sumber penyusunan semua produk hukum. Sehingga semua peraturan perundang-undangan harus selaras, tunduk, dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut, selain bertujuan membekali masyarakat akan pentingnya pengetahuan dasar negara dan ideologi, juga memberikan stimulan ekonomi melalui bantuan dan program pemberdayaan. (putza/smr)