Site icon Seputaran.id

Heboh, Penemuan Bayi dengan Tali Pusar Masih Basah di Banjarbaru

Warga saat menggendong bayi malang yang ditemukan dalam kebun Komplek Lambung Mangkurat Regency, Banjarbaru.

SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki ditemukan di belakang rumah warga Kompleks Lambung Mangkurat Regency, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Temuan bayi malang pada Senin (28/11/2022) malam, sekitar pukul 19.30 WITA tersebut, sontak membuat warga sekitar heboh.

Saat ditemukan bayi yang baru lahir itu, dalam kondisi kondisi tali pusar masih basah dan terbungkus kain.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor menjelaskan, bayi tersebut ditemukan pemuda bernama Samsu Anwar Riyadi (19), yang curiga dengan suara gonggongan anjing di belakang rumahnya.

“Saat mengecek, Anwar menemukan bayi tersebut yang terbungkus kain,” jelasnya.

Atas temuan bayi itu, Anwar membawa ke rumah dan memanggil tetangganya, Lilis yang berprofesi sebagai bidan untuk mengecek kondisi bayi itu. Selanjutnya temuan bayi itu diinformasikan ke pihak kepolisian.

Kemudian hasil koordinasi dengan Bhabinkamtibmas bersama warga setempat, disepakati untuk sementara bayi mungil tersebut tinggal di rumah seorang warga bernama Samsu. Sembari diawasi oleh bidan dan warga setempat, serta dinas sosial.

AKP Tajudin menyatakan, atas temuan bayi tersebut pihak Polres masih menyelidiki pelaku atau orang tua pembuang bayi tersebut.

“Diduga pelaku merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi ditemukannya bayi tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, penuturan sejumlah warga, sebelum bayi tersebut ditemukan ada seorang pria yang mencurigakan mondar-mandir dengan sepeda motor matik beat warna putih, tak jauh dari lokasi bayi ditemukan.

“Saya sempat melihat pria mengendarai sepeda motor yang bolak-balik. Tapi saya tidak curiga, karena dikira mau memancing,” tutur Amah (49) warga sekitar. 

Menurut Amah, pria itu berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 160 cm, mengenakan jaket berukuran besar dan helm dengan kaca yang menutup wajah.

“Karena malam gelap, jadi tidak sempat melihat nomor polisi sepeda motornya,” kata Amah.

Penuturan serupa diungkapkan warga sekitar bernama Nuryaman, yang melihat pria naik motor matik lalu lalang di depan rumahnya, kemudian parkir di ujung Blok C arah ke hutan atau kebun lokasi bayi itu ditemukan.

“Saya juga tidak bisa melihat nomor plat sepeda motornya. Soalnya malam jadi gelap,” sebutnya. (smr)