Site icon Seputaran.id

Heboh Kemunculan Buaya Makan Hewan Ternak di Sungai Tatah Bangkal 

Warga saat menunjuk lokasi kemunculan buaya di sungai Tatah Bangkal. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Warga Desa Tatah Bangkal Tengah, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dihebohkan dengan kemunculan buaya yang memangsa hewan ternak di sungai tersebut.

Atas kejadian tersebut warga pun melaporkan ke Tim Animalia Rescue BPBD Banjarmasin.

Kemudian pihak Tim Animalia Rescue BPBD Banjarmasin berinisiatif dengan didampingi UPT Damkar Gambut dan kepala desa setempat untuk terjun langsung mencari keberadaan hewan predator tersebut.

“Sebanyak 14 personel yang diturunkan di lokasi tersebut,” ujarnya, Senin (29/8/2022).

Wakil Ketua Tim Animal Rescue, Andy Putera mengatakan, personel dibagi menjadi beberapa tim melakukan pencarian, mengingat kawasan yang harus dipantau cukup luas.

“Tapi saat dilakukan penyusuran ada tim melihat. Saat mau didekati buaya menghilang, soalnya saat bersamaan ada kelotok lewat. Malam itu, melakukan penyisiran sekitar empat jam,” jelasnya.

Dikatakannya, informasi awal yang diterima Tim Animal Rescue, buaya itu diduga terlepas dari tempat penangkaran.

Namun hingga kini, pihaknya masih belum berani memastikan.

“Nanti pihaknya akan kembali terjun ke lokasi. pada penyisiran kedua Tim Animal Rescue bergerak bersama BKSDA Kalsel,” katanya.

Jadi diimbau warga yang tinggal di sekitar sungai tersebut agar berhati-hati ketika menjalankan aktivitas.

“Bila memang melihat buaya lebih baik menghindar saja, jangan dijadikan tontonan, karena kebanyakan justru menjadikan tontonan,” pungkasnya.

Sementara salah satu warga Darsani (50) mengatakan, menyaksikan langsung buaya memangsa bebek saat malam, kejadiannya kira-kira 10 hari yang lalu.

“Dengan perkiraan panjang buaya sekitar 3 meter. Kemunculan buaya di sungai ini sebelumnya belum pernah ada, setelah penampakan tersebut warga tidak berani lagi beraktivitas di sungai,” sebutnya.

Warga lainnya Rusli (48) mengatakan, keberadaan buaya sudah diketahui banyak orang.

Sehingga, membuat warga tidak berani lagi melakukan keseharian mencari ikan hingga udang galah di sungai saat malam.

“Soalnya raata-rata warga disini bekerja sebagai petani dan pencari ikan, ketika ada buaya di sungai, kami jadi khawatir,” katanya.

Dia mewakili Warga Desa Tatah Bangkal Tengah berharap ada petugas dari pihak terkait yang bisa membantu menangkap buaya tersebut.

“Supaya bisa kembali melakukan rutinitas seperti semula tanpa adanya rasa ketakutan,” tukasnya. (shn/smr)