SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Hydrant terpasang di 52 titik di Kota Banjarmasin ternyata hanya sebagian saja yang berfungsi.
Salah satu hydrant yang tidak berfungsi maksimal, tepatnya yang berada di depan Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Padahal kegunaan Hydrant ini berfungsi untuk menyediakan pasokan air yang besar dan stabil untuk membantu petugas pemadam kebakaran dalam respons darurat, terutama pada skala kebakaran besar, dirancang untuk memberikan akses cepat.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Banjarmasin Marliansyah menuturkan, 52 titik yang dipasang Hydrant, sebagian tidak berfungsi maksimal dikarenakan tekanan air rendah pada distribusi dari PAM Bandarmasih.
“Salah satunya Hydrant yang berada di depan Kantor Balai Kota Banjarmasin, sejauh ini tidak bisa digunakan optimal. Selama ini terpaksa menyedot air di Hydrant kawasan Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan kantor PAM Bandarmasin dan Jalan Gatot Subroto,” ungkap Marliansyah, Senin (25/8/2025).
Pun demikian, melihat berkembangnya kawasan pemukiman, Disdamkarmat berencana untuk bisa menambah pemasangan hydrant.
“Akan tetapi dengan banyak tidak berfungsinya Hydrant yang terpasang sekarang, perlu adanya pembahasan lebih lanjut dengan PAM Bandarmasih. Dalam penambahan tekanan distribusi yang optimal ke saluran Hydrant di Kota Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)