Site icon Seputaran.id

Hari PGRI ke-78 dan Guru Nasional, Disdik Banjarmasin Perjuangkan Guru Honorer Menjadi PPPK

Ribuan guru saat apel memperingati Hari PGRI dan Guru Nasioanal di Halaman Pemko Banjarmasin. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Apel  Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 dan Hari Guru Nasional Tingkat Kota Banjarmasin 2023, digelar di Halaman Pemko Banjarmasin, Sabtu (16/12/2023).

Peringatan tersebut menjadi momen bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin untuk memperjuangkan kesejahteraan guru honorer, utamanya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi menyatakan, akan memperjuangkan nasib para guru honorer.

“Kita akan terus melakukan peangkatan melalui PPPK,” tegasnya.

Seiring itu, ia juga mengingatkan, guru harus menyesuaikan perubahan pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka, sesuai dengan amanah pidato Presiden RI Jokowi Widodo.

“Jadi guru harus berubah atau menyesuaikan dengan kondisi sekarang, yakni era digitalisasi,” tekannya.

Sehingga perlu banyak latihan-latihan yang diberikan kepada guru, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar yang akan datang.

Mendukung itu, Disdik Banjarmasin juga menyikapi dengan pemenuhan sarana maupun prasarana digitilasi.

“Hampir 1.435 laptop yang dibagikan kepada seluruh Sekolah Dasar (SD) Negeri di Banjarmasin. Juga ada 87 panel-panel tv pembelajaran untuk memenuhi proses belajar-mengajar,” ungkapnya.

Dia pun merasa, untuk bidang pendidikan di Banjarmasin, sudah banyak hal untuk pemenuhan pelaksanaan penunjang digitalisasi pembelajaran sesuai kurikulum merdeka.

Termasuk para guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dikirim ke Cambridge English selama dua pekan.

“Berdasarkan laporan, para guru tersebut dinyatakan lulus semua. Tentu ini upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru melalui pelatihan. Dan rencananya tidak hanya guru SMP tapi SD juga bakal mengikuti program tersebut,” katanya.

Sementara itu, Ketua PGRI Banjarmasin H Zul Azhar mengatakan, dalam momentum ini, pihaknya terus menyuarakan nasib para guru honorer agar bisa terangkat PPPK.

“Bahkan bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Harapannya, penyuaraan dan permintaan ini bisa disampaikan di tingkat lebih atas lagi,” tukasnya. (shn/smr)