SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H (HC) H Sahbirin Noor hadiri Pembukaan Seminar Sungai Martapura Bungas Provinsi Kalsel, di Hotel Novotel, Banjarbaru, Kamis (23/12/2021).
Gubernur akrab disapa Paman Birin bangga dan mengapresiasi atas pelaksanaan seminar ini.
Menurutnya, sungai adalah aliran kehidupan dan menjadi tumpuan masyarakat di Kalsel.
Paman Birin ini, juga menyisipkan kenangan keramahan kehidupan di Sungai Martapura saat masa kecilnya yang dulu tinggal di pinggir sungai.
“Sungai Martapura adalah bagian dari sahabat kehidupan saya. Karena di Sungai Martapura itu masa masa kecil saya bersama rekan seusia bermain dan sebagainya,” ucapnya.
Ia menceritakan, mengambil air minum, kalau saat surut dan harus ke tengah sungai. “Dan saat itu, air sungai memang masih bisa diminum,” kenangnya.
Pengelolaan sungai menjadi hal penting sebagai salah satu antisipasi terhadap ancaman banjir di musim hujan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, penanganan musibah baik di musim hujan ataupun kemarau haruslah dilaksanakan sebelum musim tersebut datang.
“Apabila kita ingin mengantisipasi musibah seperti banjir di musim hujan, maka harus dilaksanakan antisipasi di musim kemarau, begitupun sebaliknya,” sebutnya.
Seperti misalnya pengerukkan sungai, tentu tidak dapat dilakukan di musim hujan.
Paman Birin berharap, agar seminar hari ini dapat memberikan manfaat untuk Sungai Martapura.
“Kita berharap seminar hari ini membuahkan hasil yang RTL atau Rencana Tindak Lanjut-nya, khususnya untuk mengelola Sungai Martapura,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana dalam laporannya menyampaikan, seminar ini adalah salah satu bagian penting dari pelaksanaan Program Sungai Martapura BUNGAS (Bersih, Unggul dan Asri).
Kick off program “Sungai Martapura Bungas” ini sendiri diadakan bersamaan dengan peringatan bersamaan dengan World Cleaning Day (WCD) pada 18 September 2021 lalu, yang juga secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalsel. (smr)