SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ratusan warga Jalan Gerilya Kampung Baru RT 14 RW 02, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan antusias menyambut kedatangan Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin, Hadi Supriyanto, dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025.
Suasana penuh kehangatan tampak sejak awal acara. Kunjungan Hadi disambut dengan pemasangan laung bermotif Sasirangan, sebagai simbol penghormatan sekaligus bentuk kearifan lokal yang masih dijaga oleh warga.
Dalam sesi dialog terbuka, warga secara bergantian menyampaikan berbagai keluhan dan usulan langsung kepada wakil rakyat dari Fraksi Gerindra tersebut.
Salah satu suara datang dari Ketua RT 14, Anang Ilmi, yang menyampaikan kebutuhan mendesak di wilayahnya.
“Kami sangat berharap ada perbaikan jalan dan jembatan lingkungan. Selain itu, kalau bisa ada pemanfaatan ruang terbuka untuk dibuatkan taman, agar anak-anak punya tempat bermain yang layak,” ujarnya.
Tak hanya itu, warga juga berharap bantuan sosial dapat disalurkan lebih tepat sasaran, terutama bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
Menanggapi beragam harapan tersebut, Hadi Supriyanto menyatakan komitmennya untuk mengawal semua aspirasi yang disampaikan warga.
“Saya datang bukan sekadar mendengar, tapi juga ingin memastikan setiap harapan warga bisa diperjuangkan hingga benar-benar terealisasi dan dirasakan manfaatnya,” tegas Hadi.
Hadi juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah mengusulkan program bedah rumah di kawasan tersebut. Dari 19 rumah yang disurvei, lima rumah telah direalisasikan melalui program tersebut.
Reses ini juga dihadiri perwakilan dari sejumlah instansi terkait, seperti Dinas PUPR Banjarmasin, BPJS Kesehatan, Dinas Perkim, serta Bhabinkamtibmas. Hadirnya mereka memberi ruang diskusi lebih terbuka dan mempercepat penyampaian informasi serta tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat.
Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata bahwa keterlibatan langsung wakil rakyat di tengah masyarakat sangat penting, tak hanya sebagai penampung aspirasi, tapi juga sebagai jembatan solusi atas berbagai persoalan warga.