Site icon Seputaran.id

Gubernur Kalsel Ingatkan Ada Sanksi Apabila Tak Menerapkan Aplikasi Srikandi

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi penerapan aplikasi Srikandi. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan rapat koordinasi penerapan aplikasi Srikandi, serta bimbingan teknis bagi operator unit pelaksana tugas daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, pada salah satu hotel di Banjarmasin, Senin (18/9/2023).

Kegiatan yang dibuka langsung Gubernur H. Sahbirin Noor ini dilaksanakan selama 2 hari, dengan menghadirkan pemateri Direktur Kearsipan Daerah Arsip Nasional Republik Indonesia Rudi Anton, Admin Srikandi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel Indah Ratu Ramdhany, dan Tim Srikandi Kearsipan Dispersip Kalsel.

Adapun pesertanya berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kalsel, dengan jumlah sekitar 150 orang, dari semua kepala UPTD, kepala subbagian, dan operator Srikandi.

Dalam sambutannya, H. Sahbirin Noor mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini, atas tindak lanjut dari diterimanya penghargaan dari Lembaga Arsip Nasional.

“Kita akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada SKPD yang telah menerapkan aplikasi Srikandi dengan baik dalam pengelolaan persuratannya, dan akan ada sanksi apabila tidak menerapkan aplikasi Srikandi,” tegas Gubernur dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur) juga mengucapkan terima kasih kepada Arsip Nasional yang telah memberikan penghargaan kepada Pemprov Kalsel.

“Sebuah kebanggaan, kita juga ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan penerapan aplikasi Srikandi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, merasa bersyukur dan berbahagia atas kehadiran langsung Gubernur Kalsel, yang menandakan bukti nyata perhatian pemerintah daerah terhadap penerapan aplikasi Srikandi.

“Saya menyebut ini sebagai dasar-dasar birokrasi modern, karena salah satu ciri birokrasi modern itu adalah transparansi kemudahan mencari dokumen, kecepatan bekerja, dan bisa bekerja dari manapun,” katanya.

Ditambahkannya, dengan menggunakan aplikasi Srikandi, akan mengatasi masalah dalam hal kecepatan terkait dengan persuratan, baik pengiriman, penerimaan, penandatanganan, dan pendisposisian di manapun berada.

“Kita telah mendapatkan penghargaan dari Arsip Nasional RI dalam hal keberhasilan penerapan aplikasi Srikandi, ini tidak terlepas dari sinergi dan kerja sama yang baik semua SKPD, dan semoga dengan kegiatan ini bisa lebih optimal lagi, hingga semuanya harus memakai aplikasi Srikandi, baik untuk surat masuk, surat keluar, dan pendisposisian sudah betul-betul paper less,” sebutnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama, antara Gubernur dengan para kepala SKPD, tentang Kearsipan di lingkungan Pemprov Kalsel. (sdy/smr)