Site icon Seputaran.id

Grand Final Phoria 2025, Lagu Banjar Wajib Dibawakan 14 Finalis

Sebanyak 14 finalis siap tampil dalam grand final Banjarmasin Phoria Band Competition Vol. 1. (Foto:istimewa)

 

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 14 finalis siap unjuk kemampuan pada grand final Banjarmasin Phoria Band Competition Vol. 1, Sabtu (20/9) mendatang. Kompetisi musik ini memberi tantangan berbeda karena panitia mewajibkan setiap finalis tidak hanya membawakan lagu pilihan, tetapi juga melantunkan lagu Banjar.

“Alasan diwajibkannya lagu Banjar adalah untuk melestarikan musik daerah sekaligus membangkitkan minat anak muda terhadap lagu Banjar. Kami ingin musik Banjar tidak hanya dikenal, tetapi juga dicintai generasi sekarang,” ujar Ferdi Arisa, bendahara kegiatan.

 

Ferdi Arisa. (Foto:istimewa)

Setiap finalis mendapat kesempatan tampil maksimal 15 menit dengan dua lagu. Mereka boleh mengaransemen lagu Banjar atau tetap membawakannya sesuai versi asli.

Panitia melibatkan lima tokoh musik sebagai juri, yakni Muhammad Aris, S.Kom., M.M. (Komite Ekonomi Kreatif Kota Banjarmasin), F. Illiyin JH, Yudi Permana, Muhammad Derry, dan Dendy Aditya. Kelima juri tersebut merupakan musisi sekaligus praktisi musik.

Grand final juga menghadirkan band tamu. Kaisar, band legendaris asal Solo, bakal naik panggung bersama band lokal Kacamata Pecah, Rasi, dan Naffas. Di sela penampilan bintang tamu, panitia akan mengumumkan para pemenang.

Pemenang terbaik berhak tampil pada acara puncak Hari Jadi Kota Banjarmasin.
Acara ini tidak hanya mengundang masyarakat umum, tetapi juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota.

Perhelatan Phoria 2025 mendapat dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya PT Logistik Bangun Borneo, PT Baja Mitra Jaya, Kalla Aspal, Amartha Corp, Mitra Cipta Rezeki, PT Sthira Teknik Indonesia, PT Hasrat Jaya Utama, Gitar Store Banjarmasin, STIE Pancasetia, Intessar, dan Inovatifa Tangguh Abadi.(saa/SMR)