SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya mulai merapatkan barisan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang dilaksanakan Partai Gerindra Kalsel, turut diundang Sekretaris DPW PKB Kalsel H Hormansyah beserta pengurus lainnya hadir dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kami dapat bersilaturahmi dan memenuhi undangan dari Partai Gerindra Kalsel yang menggelar Rapimda,” ujar Sekretaris DPW PKB Kalsel H Hormansyah usai menghadiri Rapimda Partai Gerindra Kalsel di Sekretariat DPD Partai Gerindra Kalsel yang terletak di Jalan A Yani Km 13 Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (3/9/2022) siang.
Anggota DPRD Kalsel ini menyebut, beberapa waktu lalu, koalisi ditingkat nasional untuk Pilpres 2024 sudah dideklarasikan.
“Dan ini akan terus berlanjut hingga provinsi dan kabupaten/kota untuk memenangkan calon yang diusung,” ujarnya.
Disinggung apakah koalisi ini juga berlaku untuk pemilihan gubernur, bupati dan walikota ? Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel ini menyebut, semoga hal tersebut bisa terwujud.
“Mudah-mudahan Partai Gerindra membuka diri untuk koalisi Pilkada di daerah,” jelas Hormansyah.
Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Hj Mariana mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil Pemilu Legislatif 2024 terlebih dahulu.
“Insya Allah ada banyak kader di Gerindra siap dicalonkan di Kalsel,” ujar Hj Mariana.
Yang pasti, kata dia, untuk saat ini Gerindra bersama PKB di provinsi dan kabupaten siap memenangkan calon yang diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hasil Rapimda DPD Partai Gerindra Kalsel, yakni kesepakatan bahwa anggota incumbent diutamakan dalam daftar caleg. Para incumben ini dinilai sebagai orang yang banyak berjuang untuk partai. Gerindra adalah partai yang sangat menghargai orang yang banyak berjuang untuk partai.
“Menyempurnakan strategi untuk mencapai target 100 kursi legislatif dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Kesepakatan itu bagaimana mengantisipasi bila ada kendala dalam keikutsertaan dalam pemilu nanti. JJugamengoptimalkan kerja Bappilu untuk mencapai kemenangan,” tandas Wakil Ketua DPRD Kalsel ini. (putza/smr)