Site icon Seputaran.id

Gerakan Bersih-bersih 100 Ribu Kolong Rumah Warga Dimulai

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama jajaran foto bersama dengan pihak DPRD Banjarmasin usai penyerahan pikap operasional Germas 100 Ribu B’babasah di Siring Balaikota Banjarmasin. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Memperingati Hari Peduli Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin membuat suatu gebrakan aksi bersih-bersih kolong rumah warga di lima kecamatan Banjarmasin.

Gebrakan yang disebut dengan program Gerakan Masyarakat (Germas) 100 ribu B’babasah (Bawah Berumahan Barasih Sampah) tersebut, dimulai dan dilaunching di siring Balaikota Banjarmasin, Selasa (24/01/2023).

Ditandai dengan penyerahan lima unit mobil pikap dump untuk operasional pengangkutan sampah oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Di sela itu, Ibnu Sina mengintruksikan, gerakan itu didukung camat, lurah dan dinas terkait sampai tingkat RT dan RW.

“Kegiatan ini harus didukung bersama dan melibatkan warga untuk bersih-bersih lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, berharap upaya yang tidak tanggung-tanggung dalam membersihkan sampah hingga bawah barumahan (kolong rumah),” ujarnya.

Soalnya, kata dia, gerakan membersihkan 100 ribu kolong rumah ini, hampir setengah dari jumlah rumah warga di Banjarmasin yang akan dibersihkan di kolong rumahnya.

“Mudah-mudahan dengan lingkungan bersih warga tambah sehat, kualitas air tambah sehat, dan tingkat kesehatan pun meningkat dengan otomatis tingkat kesejahteraan juga meningkat,” tuturnya.

Menurut dia, lima mobil pikap operasional yang diambil dari anggaran 2022 ini, diserahkan ke masing-masing-masing kecamatan, dengan harapan bisa menyukseskan program Germas B’babasah tersebut.

“Selain itu, tentu dengan adanya armada baru bisa menambah semangat bersama jajaran kebersihan yang bahkan bekerja sampai akhir pekan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan, lima armada angkutan tersebut, sangat mendukung membersihkan 100 ribu kolong rumah di Banjarmasin.

Menurut dia, gerakan ini untuk menstimulan masyarakat untuk membersihkan kolong rumah agar bersih dari sampah.

Sebab, sampah di kolong rumah menyebabkan microplastic hingga akhirnya mengalir ke melanda sungai-sungai di Banjarmasin.

“Oleh karena itu diharapkan gencar melakukan bersih-bersih lingkungan. Mudah-mudahan sampah microplastic bisa berkurang di Banjarmasin. Dan diharapkan kegiatan ini bisa berjalan secara berkelanjutan,” tukasnya. (shn/smr)