Site icon Seputaran.id

Gelorakan Geopark Meratus, Turdes Paman Birin Lintasi Gugusan Karst Mantewe

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama ratusan rider saat melintasi Gugusan Karst Mantewe. (foto : Adpim Kalsel)

SEPUTARAN.ID, BATULICIN – Gugusan Karst Mantewe, Tanah Bumbu yang masuk situs Geopark Meratus menjadi jalur perlintasan kegiatan Turun ke desa (Turdes) ke-10 Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin, Rabu (3/7/2024) sore.

Jalur itu sengaja dipilih rombongan Turdes yang dipimpin Paman Birin ratusan rider trail, untuk menggelorakan Geopark Meratus.

Gugusan Karst ini menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu ke wilayah Paramasan Kabupaten Banjar.

Kawasan ini, memiliki berbagai keunikan alam seperti keragaman geologi yang berpadu dengan keragaman hayati, serta budaya luhur yang ada di dalamnya.

Sebagai aset Geopark Meratus yang menawarkan eksotisme alam pada bagian luar dan bebatuan yang menawan di bagian dalam.

Oleh karena itu, Paman Birin ingin mempromosikan Geopark Meratus lewat Turdes Menembus Batas ke-10.

Saat melintasi gugusan karst di Mantewe, Paman Birin pun tampak menikmati keindahan alam.

Bagi Paman Birin, keindahan kawasan Geopark Meratus menjadi suatu kebanggaan Banua.

Melalui Turdes ini, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah, sekaligus mempromosikan keindahan alam Kalsel kepada peserta Turdes dari berbagai daerah.

Sejak Paman Birin mendeklarasikan Pegunungan Meratus sebagai geopark Nasional, saat ini pun telah didaftarkan ke United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Sebagai upaya konkret untuk melestarikan dan menjaga eksotisme kawasan tersebut, Paman Birin ingin upaya pelestarian dan perlindungan alam, serta pengembangan wisata dan budaya dapat ditingkatkan lagi.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian Geopark Meratus,” ucapnya.

Gubernur Kalsel dua periode ini juga berharap, generasi masa mendatang juga bisa menikmati keindahan dan kekayaan yang dapat dinikmati seperti sekarang.

“Ini adalah misi besar yang tergambar dalam slogan geopark, yaitu Melestarikan Bumi Mensejahterakan Masyarakat,” tuturnya.

Paman Birin mengatakan, tiga pilar penting yakni konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat agar Geopark Meratus dapat diakui dunia melalui UNESCO.

Adapun masterplan pengembangan Geopark, antara lain meningkatkan infrastruktur yang ada di dalamnya, yaitu meningkatkan jejaring dengan Geopark yang ada baik dari nasional dan internasional, serta meningkatkan promosi wisata.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan mempromosikan keberadaan Geopark Meratus ini dengan baik,” pungkasnya. (adpim/adv)