SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin terus mendorong untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal.
Salah satu langkah konkretnya adalah menggandeng pelaku usaha wisata, komunitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan mendorong peran generasi muda dalam promosi digital.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin, Fitriah, mengatakan, pentingnya sinergi lintas sektor untuk menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke Kota Seribu Sungai.
Baginya, dukungan pemerintah tidak akan cukup, jika tidak berbarengan dengan partisipasi aktif dari para pelaku wisata lokal.
“Kami dorong agar para pelaku usaha wisata bisa menampilkan atraksi unggulan mereka. Jangan sampai tamu datang tapi tidak ada yang bisa dinikmati atau ditampilkan. Produk unggulan itu harus diperkenalkan secara maksimal dan tamu menjadi betah serta ingin datang lagi,” tuturnya Fitriah, di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (9/7/2025).
Selain itu, dinas juga menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk meningkatkan pelayanan dan pengalaman wisatawan yang datang.
Fitriah menyadari, menghadapi tantangan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, banyak Pokdarwis belum siap menghadapi tantangan promosi digital dan masih minim suguhan atraksi.
Saat ini ada 21 Pokdarwis di Banjarmasin, hanya sekitar 50 persen lebih yang masih aktif. “Beberapa terus kita beri pembinaan dan edukasi. Tapi kalau mau bertahan, mereka harus punya kiat-kiat agar tetap eksis dan jalan,” ungkapnya.
Ia menyebut, salah satu solusi mendongkrak potensi wisata, dengan melibatkan generasi muda yang lebih melek teknologi dan media sosial (medsos) untuk membantu promosi destinasi secara kreatif.
Pemko Banjarmasin juga rutin memberikan pelatihan kepada pelaku wisata, UMKM dan Wirausaha Baru (WUB) agar bisa naik kelas, sesuai arahan Wali Kota Banjarmasin.
“Pelatihan tidak hanya untuk Pokdarwis, tapi juga UMKM dan WUB lewat workshop dan bimbingan teknis (Bimtek). Tujuannya, semua sektor bisa bersinergi dalam memajukan wisata Kota Banjarmasin,” tukasnya.(shn/smr)