Site icon Seputaran.id

Galian Pipa PTAM Bandarmasih Dikeluhkan Warga, Direktur PTAM Memohon Maaf 

Bekas galian pipa PTAM Bandarmasih di Jalan HKSN yang dikeluhkan warga. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih melakukan galian untuk pemasangan pipa diameter 315 mm dan diameter 160 mm di Jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Namun, proyek tersebut dikeluhkan warga. Sebab, galian pipa itu persis berada di media jalan.

Direktur Operasional PTAM Bandarmasih Edwarsyah menyatakan, dalam sebuah proyek pasti ada dampak yang ditimbulkan.

Dan ia memohon pengertian warga, karena pemasangan pipa tersebut juga untuk kepentingan masyarakat.

Apalagi, kata dia, sebelum melaksanakan proyek ini, pihaknya sudah melaksanakan sosialisasi kepada warga di sekitar.

“Kita juga sudah berkoordinasi juga dengan pihak terkait, tapi pastinya bekas galian itu akan diperbaiki ke semula,” katanya saat jumpa pers awak media, di Kantor PTAM Bandarmasih, Kamis (30/11/2023).

Direktur Operasional PTAM Bandarmasih Edwarsyah saat wawancara dengan wartawan. (foto : shn/seputaran)

Dia menyadari, galian yang ada di median jalan tersebut akan menggangu kenyamanan warga dalam berlalu lintas.

“Tapi bila disuruh memilih tentunya, kita juga ingin di bahu jalan yang lebih mudah pengerjaannya. Hanya saja, karena kondisi teknis yang akhirnya mungkin itu terjadi. Jadi bukan asal memilih menentukan jalur galian untuk pemasangan pipa. ujarnya.

Ia pun menyatakan, pihaknya sebenarnya berusaha meminimalisasi potensi dampak yang ditimbulkan akibat galian pipa tersebut.

Edwarsyah menyebutkan, proyek ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, baik itu kualitas, kuantitas dan berkelanjutan.

“Harapannya ketika sudah selesai dipasang di pertengahan Desember bisa meningkatkan utilitas pelayanan di kawasan tersebut,” ujarnya.

Sekali lagi, ia mewakilkan pihak PTAM Bandarmasih memohon maaf kepada warga, akibat ketidaknyamanan ditimbulkan dari galian pipa tersebut.

“Saya juga mengimbau para pengguna jalan berhati-hati ketika melintas,” tukasnya.

Mengantisipasi kecelakaan, pihaknya  juga memasang tanda-tanda atau rambu ada proyek, yang dipasang kalau ada pengerjaan dan dilakukan pengerjaan malam hari.

Sementara itu, Senior Manager Asset, IT dan Pelaksana Walino mengatakan, pengambilan posisi agak di tengah jalan karena menyesuaikan dengan jaringan pipa PTAM.

“Jadi space atau ruang di bagian bahu jalan tidak ada lagi,” ujarnya.

Adapun progres pengerjaan sudah 74 persen. “Ditargetkan pertengahan Desember sudah selesai pengerjaan,” tukasnya. (shn/smr)