Site icon Seputaran.id

Festival UMKM 2023, Isa Ansari Berharap Dorong Pertumbuhan Pelaku Usaha

Festival UMKM 2023. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Festival UMKM Tahun 2023 dalam rangka Hari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nasional digelar di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Jum’at (18/8/2023).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumper) Banjarmasin Isa Ansari mengatakan, para pelaku UMKM itu merupakan prioritas yang masuk dalam kawal inkubator.

Ada 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meramaikan pergelaran Festival UMKM.

“Hingga saat ini, pengembangan UMKM di Banjarmasin menjadi UMKM kawal inkubator terus berproses,” ujarnya.

Dari 50 UMKM yang tengah diproses saat ini, sudah ada 20 UMKM yang tercatat menjadi kawal inkubator.

“Unggulan-unggulan ini mudah-mudahan bisa menjadi kawal inkubator angkatan kedua untuk 2023,” harapnya.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari dari 18-20 Agustus 2023.

“Dengan rangkaian kegiatan diantaranya lomba memasak dan ada diskusi mengenai kemajuan dari perkembangan UMKM di Kota Banjarmasin,” jelasnya.

Tentunya melalui Festival ini, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan UMKM di Banjarmasin dan untuk naik kelas.

“Paling tidak jangka pendeknya bisa untuk menghidupkan program-program pembinaan dari Pemerintah kepada para UMKM,” katanya.

Kegiatan ini, juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah kepada UMKM dan ini jadi pembinaan langsung dari beberapa pelatihan.

“Selain itu, meningkatnya Wirausaha Baru (WUB) diharapkan bisa bertambah seiring banyak yang ikut di kawal inkubator,” tuturnya.

Salah satu stand pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarmasin juga dibuka di acara tersebut.

Kepala DPMPTSP Banjarmasin Ari Yani mengatakan, pelayanan yang dibuka adalah untuk mengurus berkas Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha UMKM.

“Kami ingin memberikan pelayanan kepada pelaku usaha langsung dengan jemput bola. Apalagi momentum Festival UMKM sangat pas untuk menarik para pelaku supaya mempermudah masyarakat dan pelaku UMKM mengurus dan memiliki NIB,” katanya.

Mengingat kepemilikan NIB sangat penting dan bermanfaat bagi pelaku usaha sebagai legalitas.

Di samping untuk memudahkan dalam mengakses hal-hal yang terkait di bidang administratif.

Menurutnya, pengurusan NIB sendiri, lebih pada kesadaran dari pelaku usaha itu sendiri untuk kepentingannya dalam pengembangan usahanya.

“Sejauh ini sudah ada sekitar 6 ribu UMKM di Banjarmasin yang telah mengurus dan memiliki NIB. Jadi kami terus menyasar UMKM yang belum mengurus NIB melalui berbagai program pelayanan yang kami laksanakan salah satunya program Manuntung,” tukasnya. (shn/smr)